Mohon tunggu...
Ahmad Fahrizal Aziz
Ahmad Fahrizal Aziz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Blogger

Sekretaris GPMB Kab. Blitar, blog pribadi klik www.jurnalrasa.my.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sejarah Masuknya Islam ke Blitar

3 September 2020   06:49 Diperbarui: 3 September 2020   06:54 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Agung Kota Blitar. Dok/pribadi


Selasa, 25 Agustus 2020, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Blitar menggelar bedah buku "Jejak-jejak Penyebaran Islam di Kota Blitar, Penelusuran Sisa-sisa Laskar Diponegoro" yang ditulis oleh Indah Iriani. Acara digelar di Gedung Balai Kota Kusumo Wicitro Kota Blitar.

Saya mewakili pegiat literasi, Forum Lingkar Pena, yang diundang khusus pada acara tersebut. Undangan lain adalah Guru-guru Sejarah dan IPS, Kepala Sekolah/Perpustakaan Sekolah, Perangkat kecamatan/desa dan perwakilan pesantren.

Buku ini sangat penting, sebab berkaitan dengan sejarah yang harus diketahui generasi masa kini. Saya akan sedikit merangkum apa saja yang tertuang dalam buku, serta menambahkan beberapa hal terkait perkembangan dakwah Islam di Blitar raya.

Era Syeikh Subakir

Meski judulnya secara spesifik membatasi pengaruh dari Laskar Diponegoro, namun sedikit disinggung tentang Syekh Subakir atau Maulana Muhammad Al-Baqir, yang mulai berdakwah pada abad ke-15 Masehi.

Syekh Subakir menurut beberapa referensi, salah satunya dari situs historyofjava.com adalah utusan dari Sultan Muhammad 1 dari Kesultanan Turki Usmani (Ottoman) yang memimpin dari tahun 1413-1421 M.

Beberapa petilasannya diyakini ada di wilayah Kecamatan Nglegok, di desa Penataran. Jika benar, maka Islam sudah masuk ke Blitar jauh sebelum Laskar Diponegoro, yaitu sekitar tahun 1400-an.

Syekh Subakir bisa disebut adalah pengelana, banyak daerah Jawa dijelajahi dalam rangka penyebaran agama Islam. Salah satu kisahnya yang terkenal berada di Tidar, Magelang, Jawa Tengah.

Ada versi yang mengatakan bahwa Syekh Subakir sudah datang sejak abad ke-10. Sejarahwan NU, Agus Sunyoto, salah satu yang menguatkan versi ini.

Terlepas dari perbedaan versi, pada intinya jejak Syekh Subakir yang kini masih dirawat sebagai maqom/petilasan, menunjukkan jika dakwah Islam sudah masuk wilayah Blitar pada era tersebut.

Era Kerajaan Demak-Pajang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun