Mohon tunggu...
Ahmad Fahrizal Aziz
Ahmad Fahrizal Aziz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Blogger

Sekretaris GPMB Kab. Blitar, blog pribadi klik www.jurnalrasa.my.id

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Geliat Literasi di Blitar Berbasis Komunitas

20 Juni 2020   12:27 Diperbarui: 20 Juni 2020   12:17 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan lapak buku bersama di RTH Taman Idaman Hati Wlingi/dokpri

Geliat literasi di Blitar, baik kota maupun kabupaten, sepertinya sedang bergelora. Khususnya jika dilihat dari gerakan berbasis komunitas. Ada banyak komunitas yang terbentuk dan bergerak dalam bidang literasi, khususnya dalam aspek membaca dan menulis.

Ya, meskipun literasi bisa lebih luas dari itu. Namun untuk lebih mudahnya mengidentifikasi, kita kerucutkan saja dalam dua hal itu : membaca dan menulis.

Lantas apa saja komunitasnya? Tulisan ini akan mengklasifikasikan dalam 3 hal, yaitu komunitas yang bergerak dalam memasyarakatkan buku bacaan, diskusi-diskusi, dan kepenulisan.

1. Gerakan membaca

Gegap gempita lapak baca sepertinya cukup tinggi di Blitar. Ruang-ruang publik banyak diisi oleh para pelapak baca.

Mereka punya misi untuk mendekatkan buku bacaan kepada masyarakat. Umumnya mempersilahkan untuk baca di tempat, atau meminjamnya.

Titik-titik yang biasa disinggahi adalah Alun-alun kota Blitar, Taman Kebonrojo, Kantor Kabupaten (Kankab) Blitar, City Walk Makam Bung Karno, Taman Idaman Hati Wlingi, dan sudut-sudut keramaian lain di tiap kecamatan.

Ada banyak lapak baca, jumlahnya bisa belasan. Bahkan ada Aliansi Perpustakaan Jalanan. Beberapa yang cukup terkenal adalah Ruang Baca Blitar.

Selain itu, lapak baca biasanya juga dimeriahkan oleh Taman Baca Masyarakat (TBM). Sederet taman baca yang biasa melapak antara lain, Taman Baca Ilalang, Kedai Ilmu Harmoni, Perpustakaan Pijar, dan Rumah 

Rumah Baca Kedai Ilmu Harmoni milik Cak Ni/dokpri
Rumah Baca Kedai Ilmu Harmoni milik Cak Ni/dokpri
Mangseen.

2. Diskusi buku

Beberapa forum juga dibentuk untuk diskusi buku. Sebagian mendatangkan penulisnya langsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun