Mohon tunggu...
Ahmad Fahrizal Aziz
Ahmad Fahrizal Aziz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Blogger

Sekretaris GPMB Kab. Blitar, blog pribadi klik www.jurnalrasa.my.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Siapa Diri Kita?

27 Januari 2016   00:47 Diperbarui: 27 Januari 2016   01:03 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Budaya cut and paste tidak sesederhana mencuri gagasan orang lain, atau mengatasnamakan gagasan orang lain sebagai gagasan kita, meski kita tidak begitu memahaminya. Tapi budaya cut and paste lebih jauh bisa menghilangkan kejernihannya sebagai individu, membuat seseorang kehilangan identitas pribadinya sebagai mahluk, yang kata Al Qur’an, dituntut untuk selalu Iqra’ (membaca), Ta’kilun, Tatafakkarun (berfikir) dan sebagainya, hingga menjadi generasi Ulul Albab.

Ulul Albab, dalam terjemahan Bahasa Indonesia hanya diartikan orang-orang berfikir. Namun dalam Bahasa Inggris, Ulul Albab diartikan sebagai orang yang tercerahkan atau orang-orang yang bijaksana. Kemandekan berfikir, taqliq buta, hingga budaya cut and paste itu bisa menjadi penghambat utama peradaban.

Jika misalkan muncul sebuah isu, dan kita bersuara keras terhadapnya, coba kita merefleksi ulang. Apakah itu saya yang berbicara, ataukah identitas sosial saya? Maka sebelum melangkah lebih jauh, adakalanya kita menjawab pertanyaan sederhana ini : Siapakah diri kita?

Blitar, 14 Januari 2016
A Fahrizal Aziz

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun