Politik
Ekonomi Politik dalam Islam
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik
[8]Deliarnov, Ekonomi Politik: hlm. 44.
[9]Deliarnov, Ekonomi Politik: hlm. 45.
[10] Tulisan ini mengutip dari elektronik book terkait kajian ekonomi syari'ah, Merekonstruksi Globalisasi: Ekonomi Islam dalam menghadapi perdagangan dan pasar bebas, Khairunnisa Musari. Pada 16 April 2014.
[11] Jurnal ekonomi Islam: La Riba. Vol. II, No. 1, Juli 2008. Negara berkembang vs Neoliberalisme, Yusdani. Hlm: 150.
[12] Deliarnov, Ekonomi Politik: hlm. 200.
[13] Deliarnov, Ekonomi Politik: hlm. 201.
[14] Muhammad Amien Rais. Agenda Mendesak Bangsa selamatkan Indonesia hlm. 15.
[15] Muhammad Amien Rais. Agenda Mendesak Bangsa selamatkan Indonesia hlm. 16.
[16] Deliarnov, Ekonomi Politik: hlm. 217.
[17] Deliarnov, Ekonomi Politik: hlm. 217.
[18] Jurnal ekonomi Islam: La Riba. Vol. II, No. 1, Juli 2008. Negara berkembang vs Neoliberalisme, Yusdani. Hlm: 155-156.
Lihat Politik Selengkapnya