Oleh: Fahrizal Nur Alamsyah/
202310230311422
Transformasi Mahasiswa Pasca Pandemi Menuju Era Society 5.0
Pendemi COVID-19 telah mengubah dunia secara drastis. Tidak hanya dalam hal kesehatan dan ekonomi, tetapi juga dalam dunia pendidikan. Mahasiswa di seluruh dunia harus beradaptasi dengan perubahan yang cepat dan menyesuaikan diri dengan situasi baru. Namun, dengan transformasi yang tepat, mahasiswa dapat berkembang dan tidak tumbang dalam menghadapi era Society 5.0.
I. Pengantar
Dalam beberapa bulan terakhir, dunia telah menyaksikan dampak yang luar biasa dari pandemi COVID-19. Pembatasan perjalanan, penutupan sekolah dan universitas, serta pergeseran ke pembelajaran jarak jauh telah menjadi norma baru dalam kehidupan mahasiswa. Namun, kita harus memandang masa depan dengan optimisme dan melihat peluang yang ada di era Society 5.0.
II. Pengertian Society 5.0
Society 5.0 adalah konsep yang diusung oleh pemerintah Jepang yang mengusulkan perubahan masyarakat melalui penggabungan dunia fisik dan dunia digital. Era ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang berfokus pada pemanfaatan kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), big data, dan teknologi lainnya untuk meningkatkan kualitas hidup. Dalam era ini, peran mahasiswa sangat penting dalam mendorong transformasi ini.
III. Transformasi Mahasiswa Pasca Pandemi
a. Pembelajaran Jarak Jauh
Salah satu perubahan paling signifikan yang dialami oleh mahasiswa adalah pergeseran ke pembelajaran jarak jauh. Mahasiswa harus belajar mandiri, mengikuti kuliah online, dan menyelesaikan tugas-tugas akademik tanpa adanya interaksi langsung dengan dosen dan teman sekelas. Meskipun tantangan ini ada, mahasiswa dapat berkembang dengan memanfaatkan teknologi yang ada dan mengasah keterampilan mandiri.
b. Adaptasi terhadap Teknologi
Dalam era Society 5.0, kemampuan beradaptasi dengan teknologi menjadi sangat penting. Mahasiswa harus mampu menggunakan perangkat lunak dan aplikasi pendukung pembelajaran online dengan efektif. Selain itu, mahasiswa juga harus menguasai keterampilan teknologi seperti pengolahan data, kecerdasan buatan, dan analisis big data agar dapat berkontribusi secara maksimal dalam era Society 5.0.
c. Keterampilan Soft Skill
Selain kemampuan teknis, mahasiswa juga harus mengembangkan keterampilan soft skill yang dibutuhkan dalam era Society 5.0. Keterampilan seperti komunikasi yang efektif, kerjasama tim, inovasi, dan kepemimpinan menjadi kunci kesuksesan dalam dunia kerja yang semakin kompleks. Mahasiswa harus siap menghadapi tantangan ini dengan meningkatkan keterampilan mereka melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan magang.
IV. Membangun Karir di Era Society 5.0
a. Pemilihan Jurusan yang Relevan
Dalam era Society 5.0, pemilihan jurusan yang relevan sangat penting dalam membangun karir yang sukses. Mahasiswa harus memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka serta sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Jurusan seperti ilmu komputer, teknik informatika, kecerdasan buatan, dan manajemen teknologi informasi memiliki prospek yang cerah dalam era ini.
b. Mencari Pengalaman Kerja
Selain mendapatkan pendidikan yang baik, mahasiswa juga harus mencari pengalaman kerja untuk meningkatkan kompetensi dan kredibilitas mereka di dunia kerja. Magang, kerja paruh waktu, atau proyek-proyek sukarela dapat memberikan wawasan dan keterampilan yang berharga dalam dunia kerja. Mahasiswa harus aktif mencari kesempatan ini dan mengoptimalkan jaringan mereka untuk memperluas peluang karir.
V. Kesimpulan
Pandemi COVID-19 mungkin telah mengubah dunia pendidikan, tetapi dengan transformasi yang tepat, mahasiswa dapat berkembang dan tidak tumbang dalam menghadapi era Society 5.0. Mahasiswa harus beradaptasi dengan pembelajaran jarak jauh, mengasah keterampilan teknologi, dan mengembangkan keterampilan soft skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Dengan memilih jurusan yang relevan dan mencari pengalaman kerja, mahasiswa dapat membangun karir yang sukses di era Society 5.0. Singkatnya, mahasiswa perlu terus berkembang dan tidak tumbang dalam menghadapi perubahan yang cepat dan menuntut di era ini.
Referensi:
https://jurnal.ulb.ac.id/index.php/sigma/article/view/3829
https://repository.petra.ac.id/18719/1/Publikasi1_10024_6215.pdf
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H