Mohon tunggu...
Spd Fahrizal
Spd Fahrizal Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Pekerjaan Guru di Kementerian Agama, Hobby, menulis apa saja asal bermanfaat. Motto: Berusaha berbuat baik sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menanti Kekuasaan Gaib di Balik Tragedi AirAsia

29 Desember 2014   06:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:16 1150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14197807972071552370

[caption id="attachment_343829" align="aligncenter" width="560" caption="Pesawat AirAsia/Manado.Tribunews.com"][/caption]

Hingga saat ini pesawat AirAsia QZ8501 belum juga ada kabar dimana keberadaannnya. Apakah kondisi pesawat dan para penumpangnya dalam keadaan selamat atau sudah menjadi puing-puing bahkansama sekali tidak ditemukan. Semuanya ini masih menjadi tanya besar dibenak kita masing-masing.

Pesawat tersebut dikabarkan hilang kontak sekira pukul 07.24 pagi saat mengalami perjalanan dari Bandara Juanda Jawa Timur ke Singapura. Segala daya dan upaya untuk menemukan pesawat tersebut sudah dikerahkan pemerintah serta segenap jajarannya masih belum juga menemui kepastian dimana keberadaan pesawat yang membawa 155 penumpang diantarnya 149 Warga Negara Indonesia (WNI).

Para keluarga dan kerabat yang menumpangi pesawat tersebut pun harap-harap cemas akan keselamatan keluarga mereka yang hingga sekarang masih terus dalam pencarian. Saat ini Badan SAR Nasional mempokuskan pencarian diperairan sekitar pulau Bangka Belitung. Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo mengatakan pencarian pesawat itu berdasarkan tangkapan radar yang diterima air traffic controller (ATC ) Bandara Soekarno Hatta.

Pejabat Negara Ajak Berdoa

Presiden Jokowi yang mendapat informasi hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 ini mengajak rakyat Indonesia untuk berdo’a demi keselamatan kru dan para penumpangnya selamat.

"Kita berdoa semuanya, saya dan seluruh rakyat Indonesia. Kita berdoa untuk keselamatan semua penumpang dan kru  Asia QZ 8501 yang hilang kontak," Pesan Jokowi

Begitu juga dengan Wapres Jusuf Kalla, lewat aku twitter pribadinya mengajak semua pihak untuk berdo’a untuk keselamatan pesawat Air Asia yang hilang kontak tersebut.

"Kita doakan bersama semoga pesawat AirAsia QZ8501 Sby-Sin yg hilang kontak segera ditemukan dan seluruh penumpang serta awak pesawat selamat," kata Kalla dalam akun twitter pribadinya

Sementara itu,  mantan Presiden SBY juga mengajak netizen berdo’a untuk keselamatan pesawat AirAsia QA 8501 dan para penumpangnya.

"Mari kita doakan semoga pesawat Air Asia QZ 8501 dapat segera ditemukan, 155 penumpang serta seluruh awak kabin dalam keadaan selamat. *SBY*," tulis SBY dalam Twitter resminya,

Dalam konferensi Persnya di Bandara Soekarno-Hatta tadi sore Ketua KNKT Tatang Kurniadi mengajak kita semua berdoa untuk mendapatkan mukjizat Allah Swt, mudah-mudahan ini musibah yang bisa menghasilkan sesuatu yang menggembirakan dan bukan sebaliknya.

Sehebat apapun manusia ini, dengan segala mancam kecanggihan alat modern  dan segudang teori yang sudah teruji, namun  ada kendala- kendala yang menghambat yang tak mungkin dapat diselesaikan tampa pertolonganNya. Misalnya faktor alam yang kurang baik seperti ombak, angin dan sebagainya.

Untuk itu,  marilah kita berdoa sesuai dengan agama kita masing-masing, agar semua pihak yang terlibat dalam proses pencarian pesawat QZ 8501 dimudahkan dari faktor alam tersebut dan diberi keajaiban olehNya agar pesawat AirAsia dan para penumpangnya selamat.  Amin

Oleh, Fahrizal

Sumber reportase

Jokowi: Kita Berdoa Untuk Keselamatan Penumpang dan Semua Kru AirAsia QZ 8501

Wapres Jusuf Kalla Ajak Semua Pihak Berdoa Untuk AirAsia

Lewat Twitter, SBY Ajak Warga Berdoa Untuk AirAsia

Fokuskan Pencarian Pesawat Air Asia QZ 8501 di Perairan Sekitar Pulau Bangka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun