Mohon tunggu...
Fahri Sabililhaq
Fahri Sabililhaq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia Pemula

Hai! Aku seorang manusia pemula yang mencoba menuliskan rasa, opini, sampai keresahannya disini. Selamat membaca ya! Hehe

Selanjutnya

Tutup

Diary

Tentang Perjalanan

29 Agustus 2024   22:49 Diperbarui: 29 Agustus 2024   22:55 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiap detik yang berlalu, tiap nafas yang dihembuskan, dan tiap langkah yang terus digerakkan menuju arah adalah bagian yang takkan terpisahkan dari kehidupan. Kehidupan yang penuh dengan perjalanan. Bumbu -- bumbunya turut hadir menghiasi hari setiap insani. Suka duka, tangis bahagia, datar seakan tak berdaya, lunglai lemas berdahaga, dan segala rasa yang tidak terwakilkan oleh kata-kata. Seperti inilah kehidupan, selalu penuh kejutan, selalu ada hal-hal yang tak pernah terbayangkan, dan di dalam ceritanya selalu disandingkan banyak pilihan.

Perjalanan ini tak mungkin hanya berupa jalanan yang datar, lurus, dan mulus begitu saja. Melainkan selalu ada liku, tanjakan tajam, dan jurang-jurang yang curam lagi dalam. Segala bentuk rintangan itu selalu ada dan nyata, hadir menghiasi setiap cerita hidup yang dijalani.

Kabar baiknya, Tuhan selalu baik. Apapun yang kita terima, apapun yang kita jalani dan hadapi saat ini selalu ada hal baik untuk kita terima. Apa -- apa yang menimpa kita bukanlah sesuatu yang hampa. Melainkan terdapat hikmah yang harusnya kita cerna. Apapun yang kita temui, tidak lain hanyalah sesuatu yang akan membuat kita tumbuh menjadi lebih baik.

Karena kita selalu akan belajar, dari awal hingga akhir. Kita selalu akan belajar dari mulai datang sampai akhirnya pulang. Kita selalu akan belajar, selamanya. Belajar jadi manusia yang seharusnya, manusia yang merdeka, dan manusia yang tentunya berbahagia.

Nikmati perjalanan itu, resapi setiap bumbu dan rasa yang hadir dalam setiap ceritanya, dan jalani peran dengan sebaik-baiknya. Dengarkan hati kecilmu, ikuti penuntunnya.

Selamat menikmati perjalanan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun