Pantun Jenaka, Agama, dan Cinta

Pagi-pagi pergi mengaji,  

Al-Qur'an dibaca dengan hati.  

Iman di dada takkan terganti,  

Dekatkan diri kepada Ilahi. 

Pagi hari makan roti,  

Tambah madu rasanya manis.  

Hatiku tenang bila di sini,  

Cinta padamu tak akan habis

Jalan-jalan ke kota tua,  

Beli bakso di tengah jalan.  

Mau diet tapi ada pesta,  

Niatnya kuat, lidah tak tahan. 

Pergi ke sawah menanam padi,  

Tak lupa bawa alat bertani.  

Bisa dilihat tapi tak bisa dipegang,  

Apa itu yang selalu menemani?  

Jawabannya adalah :

sore hari duduk di tepi kali,  

Angin sejuk meniup daun jati.  

Yang selalu ada di dekat diri,  

Itulah bayangan tak pernah pergi.