Dewasa ini banyak kasus yang beredar melalui media masa menyatakan bahwa subjek maupun objek tindakan kriminal adalah mereka yang masihdalam usia sekolah. Jenis kejahatannya bukan hanya mencuri, melainkan kejahatan seksual sampai pada penyalahgunaan narkoba. Peserta didik tidak lagi ta’dzim dengan guru karena mereka menganggap bahwa peran guru hanya mengajar dan mereka mendengrkan. Sebenarnya, mereka membutuhkan sosok yang memahami mereka sampai pada mengarahkan mereka untuk melewati hari tanpa menyalahi aturan hukum (yaah setidaknya seperti itu).
Dalam perkembangan teknologi, mayoritas penduduk Indonesia pasti mengetahui media sosial facebook. Facebook merupakan media sosial dengan fitur yang cukup lengkap jika akan difungsikan sebagai layanan bimbingan konseling. Media yang bersifat ekonomis, efektif, dan informatif ini akan menarik minat peserta didik dalam mendapatkan informasi atau sekedar sharing. Jika dimaksimalkan penggunaannya, media ini akan menjadi layanan yang bersifat preventif dan informatif.
