Mohon tunggu...
Fahrijal Nurrohman
Fahrijal Nurrohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hey there! I am using Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Jika Surga Tak Pernah Ada #1

5 Maret 2024   18:32 Diperbarui: 5 Maret 2024   18:37 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya Surti, silahkan"

"Pak Ustadz, bagaimana jika surga dan neraka tidak pernah diciptakan?"

Mendengar hal itu, semua murid terdiam. Bahkan Pak Ustadz hampir menyemburkan teh yang sedang dia minum. Untuk anak seusinya, pertanyaan ini benar-benar butuh jawaban yang singkat, jelas dan padat. Pada akhirnya, pertanyaan ini akan membawa Surti dalam sebuah perjalanan yang barangkali tidak pernah dialami oleh banyak orang.

***

Kembali, 5 Maret 2024

Hari ini adalah hari yang Surti tunggu. Ada dua alasan mengapa Surti sangat-sangat menunggu datangnya hari ini. Pertama, karena hari ini Surti merayakan ulang tahunnya ke 24. Kedua, karena pada hari ini dia akhirnya lulus setelah menyelesaikan masa belajarnya selama empat tahun di kota provinsi seberang. Akhirnya rasa rindunya kepada kampung halaman akan segera terobati setelah empat tahun tidak pulang. 

"Tiket kapalmu jam berapa besok Surti?"

"Sekitar jam setengah 7 pagi Nis"

Namanya Ninis, satu-satunya teman dan sahabat yang Surti miliki di tanah perantauan. 

"Oh ya? Kalau gitu aku anterin ke pelabuhan ya besok. Sekalian pengen lihat pemandangan matahari terbit. Hehe"

"Oke Nis", jawab Surti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun