"Tadi lo ada kecoa, jadinya ibumu teriak-teriak. Ya udah, langsung bapak bunuh kecoanya"
"Owalah, cuma kecoa to" Udin hanya manggut-manggut.
Sebenarnya masyarakat sekitar merasa kasihan kepada Dullah yang selalu mengalah terhadap istrinya. Kalau sekarang mungkin istilahnya STI alias Suami Takut Istri. Masyarakat sudah memberikan saran agar Dullah menceraikan saja istrinya itu, akan tetapi Dullah tetap bersikukuh mempertahankan rumah tangganya.
 "Mas, aku besok mau ada rapat sama klien sama bos di Bali. Soalnya bulan depan kita ada proyek besar" kata istri Dullah yang baru tiba dari tempat kerja.
"Ke Bali? Kok jauh banget dek? Kan ini masih ada PPKM, covid-19 juga masih tinggi. Nggak usah lah pergi kesana. Mas takut ada apa-apa sama kamu" balas Dullah
"Halah mas, kamu ini tau apa soal pekerjaanku?!. Aku tuh udah capek kerja berangkat pagi pulang petang!! Aku kerja juga bukan buat aku sendiri, aku kerja buat keluarga kita!! Mas mau keluarga kita kekurangan?" istri Dullah mencerca Dullah dengan kata-kata yang sangat luar biasa indahnya. "Aku tuh juga butuh liburan mas, capek aku kerja gitu-gitu terus!! Makanya mumpung ada rapat di Bali aku ikut aja. La wong pasar aja sudah ramai sekarang, masa' liburan nggak boleh?!. Aku mau balas dendam karena udah nggak bisa liburan kemana-mana setahun ini. Jadi mumpung ada rapat di Bali, aku ikut aja lah"
"Jangan dulu aja dek. Nunggu kalau covid-19 udah reda aja, nanti mas temenin jalan-jalan" Dullah memelas.
"Nggak mau! Mas kalau diajak cuma malu-maluin aja. Udah nggak bisa dandan, kemana-mana cuma pakai sarung, aku malu sebenarnya malu mas sama kelakuan kamu!!"
Dan pada akhirnya, istri Dullah tetap bersikukuh untuk berangkat ke Bali. Karena memang selama pandemi covid-19 masyarakat dilarang untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa memicu kenaikan kasus covid-19. Mumpung ada kesempatan ke Bali, jadilah istri Dullah sangat bahagia, karena bisa sekalian jalan-jalan.
"Ya udah dek, terserah kamu. Nanti kalau udah sampai sana kabarin mas ya"
"iye" ucap istri Dullah sambil meninggalkan Dullah yang sedang sibuk memasak untuk makan malam.