Kritik terhadap Sikap Pengultusan kepada Tokoh Tertentu

Jika kalian adalah orang yang dikultuskan, ada baiknya kalian segera membentengi diri dengan iman yang kuat. Karena orang yang dikultuskan akan cenderung merasa mempunyai kuasa dan akan berusaha untuk mejaga nama baik dirinya yang merupakan masyarakat kelas atas. Istilahnya sudah banyak channel lah kalau zaman sekarang. Sehingga akan sangat mudah untuk menyuruh atau memperalat orang-orang yang mengkultuskan dirinya.

3. Salah satu sumber perpecahan

Masih segar di ingatan kita bagaimana mana sengitnya kontestasi pilpres 2019 kemarin. Ada banyak sekali berita-berita hoax yang bertebaran di media sosial, akibat dari saking fanatiknya terhadap masing-masing calon. Baik dari kubu 01 maupun 02, mereka sama-sama memanfaatkan orang-orang yang fanatik dengan mereka untuk memenangkan kontestasi pilpres tahun tersebut. Dan bahkan bisa dikatakan, tahun tersebut adalah tahun terberat bagi bangsa Indonesia karena kita hampir perang saudara terhadap sesama saudara kita sendiri.

Yah tapi mau bagaimanapun kita tetap akan kesulitan untuk bersikap objektif terhadap apapun. Seandainya penulis adalah murid dari putra kiai yang ada di Jombang sebagaimana berita diatas, pasti akan berfikir dua kali untuk bersikap objektif terhadap kejadian tersebut. Tapi bagaimapaun kita tetap harus berpikir rasional, kita tetap harus mengatakan benar jika itu benar dan mengatakan salah jika itu salah. Mulailah untuk suka dan benci sekedarnya. Karena kalau kamu terlalu suka atau terlalu benci terhadap sesuatu maka pikiranmu lama kelamaan akan sulit menerima kebenaran jika kebenaran yang sesungguhnya itu datang.