Mohon tunggu...
Fahri Danu Aji
Fahri Danu Aji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Mahasiswa Ilmu Politik Fisip UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Partisipasi Kelompok 39 KKN MIT DR Ke-14 UIN Walisongo Semarang dalam Tradisi Iriban di Dusun Indrokilo

6 Agustus 2022   13:53 Diperbarui: 6 Agustus 2022   15:38 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Lerep menjadi salah satu Desa wisata terbaik yang ada di Kabupaten Semarang, Banyak potensi wisata dan juga potensi alam yang ada di Desa Lerep khususnya di Indrokilo. Dusun Indrokilo termasuk dusun yang paling atas di Desa Lerep.

Dusun Indrokilo memiliki tradisi yang dinamakan sedekah dusun yang mewajibkan masyarakatnya untuk mengadakan pertunjukan wayang disetiap tahunnya. Dalam serangkaian sedekah dusun ini juga dilakukan kegiatan yang Namanya iriban yang berasal dari kata irib atau urup yang artinya menghidupi mata air yang ada di dusun tersebut.

Tradisi iriban tahun ini pada hari Selasa tanggal 2 Agustus 2022 Kepala Dusun Indrokilo melakukan kolaborasi bersama mahasiswa KKN yang ada di Dusun Indrokilo untuk ikut berpartisipasi dalam melakukan tradisi iriban tersebut. Selain membantu mensukseskan tradisi ini, mahasiswa juga diharapkan bisa mengetahui bagaimana tradisi iriban ini dilakukan.

Tradisi iriban ini dilakukan warga Dusun Indrokilo dan mahasiswa KKN membersihkan mata air seperti mencabut rerumputan liar,membersihkan sampah-sampah di sekitaran mata air, supaya akses mata air yang mengaliri dusun menjadi sangat lancar dan juga masyarakat percaya jika tradisi iriban ini dilakukan maka dusun indrokilo terhindar dari apa yang namanya kekeringan, karena tradisi ini dilakukan pada saat musim kemarau. Kemudian mahasiswa bersama warga dusun melakukan doa bersama dan syukuran atau selametan dengan menyantap makanan yang biasa disebut pecode atau ayam ingkung yang dimasak dan disajikan bersama sayur.

Kepala Dusun Indrokilo Bapak Junari menyampaikan "terima kasih kepada seluruh warga dusun indrokilo dan mahasiswa KKN yang sudah ikut berpartisipasi dalam acara serangkaian sedekah dusun yaitu tradisi iriban, semoga kedepannya masyarakat dan mahasiswa bisa mendapatkan ilmu dari tradisi ini yaitu untuk menjaga bersama apa yang sudah diberi oleh yang kuasa seperti mata air ini"

Farras Zaky Mushoddaq - Mahasiswa KKN MIT DR Ke-14 UIN Walisongo Semarang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun