Desa Lerep menjadi salah satu Desa wisata terbaik yang ada di Kabupaten Semarang, Banyak potensi wisata dan juga potensi alam yang ada di Desa Lerep khususnya di Indrokilo. Dusun Indrokilo termasuk dusun yang paling atas di Desa Lerep.
Dusun Indrokilo memiliki tradisi yang dinamakan sedekah dusun yang mewajibkan masyarakatnya untuk mengadakan pertunjukan wayang disetiap tahunnya. Dalam serangkaian sedekah dusun ini juga dilakukan kegiatan yang Namanya iriban yang berasal dari kata irib atau urup yang artinya menghidupi mata air yang ada di dusun tersebut.
Tradisi iriban tahun ini pada hari Selasa tanggal 2 Agustus 2022 Kepala Dusun Indrokilo melakukan kolaborasi bersama mahasiswa KKN yang ada di Dusun Indrokilo untuk ikut berpartisipasi dalam melakukan tradisi iriban tersebut. Selain membantu mensukseskan tradisi ini, mahasiswa juga diharapkan bisa mengetahui bagaimana tradisi iriban ini dilakukan.
Tradisi iriban ini dilakukan warga Dusun Indrokilo dan mahasiswa KKN membersihkan mata air seperti mencabut rerumputan liar,membersihkan sampah-sampah di sekitaran mata air, supaya akses mata air yang mengaliri dusun menjadi sangat lancar dan juga masyarakat percaya jika tradisi iriban ini dilakukan maka dusun indrokilo terhindar dari apa yang namanya kekeringan, karena tradisi ini dilakukan pada saat musim kemarau. Kemudian mahasiswa bersama warga dusun melakukan doa bersama dan syukuran atau selametan dengan menyantap makanan yang biasa disebut pecode atau ayam ingkung yang dimasak dan disajikan bersama sayur.
Kepala Dusun Indrokilo Bapak Junari menyampaikan "terima kasih kepada seluruh warga dusun indrokilo dan mahasiswa KKN yang sudah ikut berpartisipasi dalam acara serangkaian sedekah dusun yaitu tradisi iriban, semoga kedepannya masyarakat dan mahasiswa bisa mendapatkan ilmu dari tradisi ini yaitu untuk menjaga bersama apa yang sudah diberi oleh yang kuasa seperti mata air ini"
Farras Zaky Mushoddaq - Mahasiswa KKN MIT DR Ke-14 UIN Walisongo Semarang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H