Mohon tunggu...
Fahri Ali Ashofi
Fahri Ali Ashofi Mohon Tunggu... Lainnya - Anak masa lalu

Fahrialiashofi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Deng Jia Xi Pahlawan Muda Myanmar

5 Maret 2021   04:16 Diperbarui: 5 Maret 2021   04:31 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kini perjuangan Deng Jia Xi sudah berakhir, dia telah mati ditembak oleh aparat militer. Saat meninggal, dia mengenakan kaos hitam bertuliskan "EVERYTHING WILL BE OK" dan meninggalkan pesan yang bertulis meminta agar organnya tubuhnya kelak didonasikan untuk orang yang membutuhkan. 

Lantaran sikap berani dan tulus hatinya yang begitu menyentuh, tagar "Rest in Peace" dan "Rest in Power" untuknya pun menjadi ramai dituliskan netizen di media sosial Twitter.

Namun kepergiannya kepangkuan pencipta, tidak bisa menghentikan serangan rezim militer ke masyarakat sipil. Demonstrasi itu terus dilakukan dengan semangat perjuangan untuk mendapatkan keadilan di negaranya. Seperti bahasa demontran perdamaian tanpa keadilan adalah ilusi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun