Mohon tunggu...
Fahri Aimar Kusumo
Fahri Aimar Kusumo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Simpang Siur Berita Pemberian Vaksin Covid-19

21 April 2021   13:39 Diperbarui: 21 April 2021   13:54 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Juru Bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Nadia Tarmizi juga mengatakan bahwa masyarakat jangan takut terhadap efek samping yang mungkin timbul setelah mendapatkan vaksin virus Covid-19.

Setiap orang yang akan divaksin Covid-19 ini kondisi kesehatannya harus memenuhi syarat yang berlaku. Jika tidak memenuhi syarat, orang tersebut belum bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Selain itu, penerima vaksin Covid-19 juga diminta untuk tidak langsung meninggalkan tempat penyuntikan vaksin tersebut selama 30 menit. Hal itu bertujuan untuk melihat reaksi yang mungkin saja muncul setelah penerima vaksin tersebut disuntik. Petugas medis yang berjaga juga sudah siap melakukan penanganan apabila diperlukan.

Adanya reaksi yang ditimbulkan setelah vaksinasi disebabkan vaksin tersebut memicu sistem kekebalan tubuh karena bereaksi dengan antigen yang ada di dalam vaksin. Reaksi lokal seperti nyeri yang terasa pada tempat suntikan ataupun demam yang juga dapat terjadi karena merupakan bagian dari respons imun.

Setiap daerah yang sedang melakukan vaksinasi Covid-19 juga dijaga oleh tim pemantau. Pemantauan tersebut adalah hal yang wajar sebab sudah berlangsung lama. 

Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu merasa khawatir ketika akan divaksin. Seperti yang diketahui, secara umum vaksin tidak menimbulkan reaksi-reaksi pada tubuh. Jika terjadi, hal itu hanya menimbulkan reaksi ringan.

Indonesia merupakan negara yang luas dengan penduduk yang banyak, tentunya akan membutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk mendistribusikan vaksin di Indonesia. 

Ditambah lagi, banyak daerah yang sulit dijangkau, hal ini bukan hanya karena jarak yang jauh melainkan juga medan perjalanan yang sulit sehingga kurang memungkinkan untuk menjangkau ke daerah tersebut. 

Tenaga kesehatan juga menjadi elemen yang penting dalam proses pendistribusian vaksin. Apabila terdapat daerah yang kekurangan tenaga kesehatan, usaha untuk meratakan vaksinasi kepada masyarakat akan menjadi lebih sulit.

Pentingnya koordinasi dalam penyampaian informasi mengenai vaksin Covid-19 harus diperhatikan agar tidak terjadi kesalahpahaman antara pemerintah dan masyarakat. 

Pemerintah mengimbau agar masyarakat pintar memilih dan memilah berita yang tersebar melalui media massa. Selain itu, pemerintah juga sudah menyiapkan prosedur vaksinasi Covid-19 dengan matang. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu merasa khawatir dan takut akan vaksinasi Covid-19 serta bersabar dalam memperoleh vaksin Covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun