Mohon tunggu...
Fahri Rahadiyan
Fahri Rahadiyan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya fahri dan ini kisah hidup saya..

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membantu Sekaligus Belajar Bertani kepada Petani Desa Indapatra, Kuningan

8 September 2023   22:38 Diperbarui: 8 September 2023   22:40 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indapatra , (7/09) -- Desa Indapatra merupakan salah satu desa di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kuningan adalah sebuah kabupaten yang terletak di Jawa Barat dan terkenal dengan keindahan alamnya, termasuk gunung, pegunungan, dan sawah yang subur. Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Reguler Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Desa Indapatra melaksanakan program kerja KKN bertani sebagai pengabdian kami kepada warga Desa Indapatra yang mayoritas mata pencahariannya sebagai petani.

Pada tanggal 9 Agustus 2023, kami berkesempatan untuk menanam ubi ungu di sawah sekitar desa tempat kami melaksanakan KKN. Ubi ini menjadi makanan yang sering dikonsumsi oleh warga Desa Indapatra ini, bahkan hasil panen ubi ini sering dijadikan olahan kreasi makanan oleh warga desa untuk dijual kembali ke pasar. Sawah yang akan ditanami oleh kami telah di cangkul terlebih dahulu oleh para petani di hari sebelumnya, lalu bibit ubi tersebut bisa ditanam keesokan harinya.

"Sawah di desa ini alhamdulillah jarang terkena kekeringan, karena kan Kota Kuningan ini terletak di kaki Gunung Ciremai makanya mata air yang didapatkan langsung dari gunung tuh jarang 'saat'" kata salah satu petani di Desa Indapatra.

Kedatangan kami disambut dengan hangat oleh para petani yang kami datangi, bahkan mereka mengajak kami makan bersama di sela sela kegiatan bertani. 

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri
Bantuan kami cukup menghemat waktu para petani dimana yang biasanya mereka selesai bertani sekitar jam dua siang, dengan bantuan kami, kegiatan bertani dapat diselesaikan sebelum adzan dzuhur berkumandang.

Kegiatan bertani ini sungguh berkesan pada kami, sebuah pengalaman yang seru di desa yang indah dengan udara yang bersih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun