Mohon tunggu...
Fahrezi Ahmada
Fahrezi Ahmada Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa uin malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila dengan Banyak Kasus-Kasus yang Ada

6 November 2024   00:46 Diperbarui: 6 November 2024   00:46 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila diimplementasikan dalam berbagai bentuk. Hal ini memunculkan berbagai aliran pemikiran tentang Pancasila sehingga tantangan tantangan yang ada tentang nilai- nilai pancasila akan datang. Banyak contoh kasus kasus yang terjadi di sekitar kita tanpa kita sadari baik dalam keluarga, sekolah, lingkungan, bangsa dan negara. Cara mengatasinya juga sangat banyak ada cara sehingga kitab isa menanggulangi atau mencegahnya.

Tantangan tantangan yang seperti saya katakan sebelumnya sangat banyak. Saya akan memberikan contoh seperti pada keberagaman suku, ras, agama, dan lain-lain. dengan banyaknya ragam budaya itu akan banyak terjadinya perbedaan dan perpecahan, konflik-konflik yang terjadi akan menyebabkan perpecahan sehingga mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. juga adanya modernisasi adalah tantangan serius karena semakin canggih teknologi maka akan menjadi ancaman serius bisa diketahui dari orang orang indonesia yang tidak pernah habis habis atau dengan kata lain tidak bisa lepas dari gadgetnya, setiap hari orang akan sangat membbutuhkan hp bahkan sampai membuat hp yang asalnya kebutuhan tersier saat ini berubah menjadi kebutuhan primer. hal ini akan menyebabkan rakyat  indonesia apalagi anak muda/ generasi muda akan menjadi orang pemalas dan kaku karena hp memiliki dampak besar sehingga sangat berbahaya bagi rakyat indonesia karena kurangnya sosialisasai maka anak itu akan menjadi anak yang tertutup atau bahassa gaulnya adalah nolep. solusi pun dikatakan hampir tidak ada karena kembali lagi bahwa orang orang indonesia sangat membutuhkan hp untuk kehidupan sehari hari bukan hanya massyarakat indonesia bahkan semua negara. 

Ada contoh lagi yaitu munculnya kelompok-kelompok radikal yang ingin mengubah dasar negara menjadi ancaman serius bagi Pancasila. Ideologi-ideologi ekstrem seringkali bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. oleh karena itu pemerintah harus meringkusnya karena sangat berbaahaya sekali mulai dari jaman pak soekarno sampai sekarang masih banyak oknum-oknum yang ingin merubah ideologi rakyat indonesia. hal ini memang bisa dicegah tetapi oknum- oknum tersebut menyerang dengan cara menghasut rakyat rakyat kecil terlebih dulu untuk gampang dihasut karena orang akan percaya akan hal itu jika mereka merasa pemerintahan kurang adil sehingga orang orang akan ikut pada oknum tersebut dengan gampang hanya dengan sedikit hasutan karena mereka akan di iming imingi terlebih dahulu.

Banyak solusi yang bisa mengatasi beberapa hal diatas tetapi sangat sulit dikarenakan perlu kesadaran sendiri, pendidikan dari dini juga merupakan peran penting kepada para penerus bangsa/ generasi muda. pengajaran juga harus dengan cara yang benar benar dapat di ketahui dengan mudah oleh anak seumuran yang di beri tahu. bukan hanya disekolah saja lebih baiknya di rumah dan lingkungan juga orang tua bisa memberi arahan kepada mereka, sehingga banyak ilmu yang didapatkan dengan hal itu mulai lah mengajari mereka tentang kejujurann, kerjasama, dan tanggung jawab. kemudian ajak mereka hgotong royong ketika mereka sudah memiliki kemampuan yang diperlukan sehingga mereka dapat mengetahui sosialisasi dengan massyarakat membuat mereka menjadi orang yang tidak kaku sehingga mau belajar dari manapun itu. 

Penguatan nilai kebangsaan adalah hal paling penting seperti nilai nasionalisme dan lain sebagainya. ini mengacu pada supaya mereka berani untuk bekerja sama ddengan orang lain. hal ini ini dapat dilakukan di berbagai kegiatan sosial, budaya, dan lain lain. pengenalan tentang toleransi apalagi merupakan kunci penting dalam beragama, semua agama harus belajar tentang hal ini supaya terdapat kesetaraan dan tidak ada pertikaian tentang agama juga mencegah terjadinya radikalisme. 

Hoaks dan ujaran kebencian di media sosial juga hal yang harus diatasi dan merupakan tantangan pancasila karena dapat memecah beah masyarakat dan merusak nama baik suatu suku, ras ataupun agama dan lain- lain. korupsi penyakit yang menggerogoti kehidupan berbangsa dan bernegara. Korupsi tidak hanya merugikan negara, tetapi juga merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Perlu adanya upaya serius untuk memberantas korupsi hal ini bisa juga terjadi karena kurangnya implementasi nilai nilai pancasila sehingga berani melakukannya bisa juga karena gila harta membuat mereka gila akan dunia, ini bisa dikarenakan kurangnya penerapan dalam kehidupan sehari-hari masih belum optimal, banyak juga masyarakat yang belum mengerti atau memahami dan menerapkan pancasila pada kegiatannya di sehari hari maka dari itu diperlukannya pendidikan dan sosialisasi di pedesaan maupun perkotaan supaya mereka semua mengerti tentang pengimplementasian pancasila. 

semuanya hal tadi dapat diatasi dengan penegaak hukum yang tegas terhadap pelaku korupsi, penyebar hoaks dan lain-lain. juga bisa dengan yang saya katakan tadi yaitu pendidikan sejak dini, sosialisasi sosial kebudayaan dan lain-lain. semua komponen bangsa, baik pemerintah, masyarakat, maupun swasta, harus bekerja sama untuk mengatasi tantangan tersebut dan memperkuat implementasi nilai-nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun