3. Sila Ketiga: Persatuan Indonesia.
Nilai moral yang terkandung adalah cinta tanah air, kesatuan dan persatuan bangsa. Penerapan yang dilakukan seperti menjaga keutuhan NKRI, menghindari perpecahan, menghargai keberagaman suku, bangsa dan budaya.
4. Sila Keempat: Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Nilai moral yang terkandung adalah demokrasi, musyawarah, mufakat, dan semangat gotong royong. Penerapan yang dilakukan seperti berpartisipasi dalam kegiatan demokrasi, menghargai pendapat orang lain, menyelesaikan masalah secara musyawarah atau diselesaikan Bersama-sama.
5. Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Nilai moral yang terkandung adalah keadilan, kesejahteraan, dan gotong royong. Penerapan yang diilakukan seperti  menciptakan keadilan sosial, mengurangi kesenjangan sosial, saling membanau sesama.
Apakah ada upaya konkret untuk generasi muda dalam mengimplementasikan nilai-nilai pancasila?
Upaya konkret generasi muda dalam mengimplementasikan nilai-nilai pancasila:
1. Pendidikan Karakter:
- Belajar secara aktif: Mencari tahu lebih dalam tentang sejarah dan makna Pancasila.
- Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler: Bergabung dalam organisasi atau komunitas yang fokus pada pengembangan karakter dan nilai-nilai Pancasila.
- Menjadi tutor sebaya: Membantu teman-teman yang kesulitan memahami nilai-nilai Pancasila.
2. Lingkungan Sosial:
- Menghormati perbedaan: Menghargai keberagaman suku, agama, ras, dan antar-golongan.
- Gotong royong: Aktif dalam kegiatan sosial di lingkungan sekitar, seperti kerja bakti atau membantu sesama.
- Menjadi relawan: Berkontribusi dalam kegiatan sosial kemanusiaan.
3. Dunia Digital:
- Bijak menggunakan media sosial: Menyebarkan konten positif dan menghindari hoaks.
- Menggunakan teknologi untuk kebaikan: Mengembangkan aplikasi atau platform yang bermanfaat bagi masyarakat.
- Menjadi digital citizen yang baik: Menghormati hak cipta dan tidak melakukan cyberbullying.