Mohon tunggu...
Fahrezi Ahmada
Fahrezi Ahmada Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa uin malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Generasi Muda Harus Mengerti Penerapan Nilai-Nilai dalam Kelima Sila

1 Oktober 2024   04:32 Diperbarui: 1 Oktober 2024   04:32 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Sila Ketiga: Persatuan Indonesia.

Nilai moral yang terkandung adalah cinta tanah air, kesatuan dan persatuan bangsa. Penerapan yang dilakukan seperti menjaga keutuhan NKRI, menghindari perpecahan, menghargai keberagaman suku, bangsa dan budaya.

4. Sila Keempat: Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

Nilai moral yang terkandung adalah demokrasi, musyawarah, mufakat, dan semangat gotong royong. Penerapan yang dilakukan seperti berpartisipasi dalam kegiatan demokrasi, menghargai pendapat orang lain, menyelesaikan masalah secara musyawarah atau diselesaikan Bersama-sama.

5. Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Nilai moral yang terkandung adalah keadilan, kesejahteraan, dan gotong royong. Penerapan yang diilakukan seperti  menciptakan keadilan sosial, mengurangi kesenjangan sosial, saling membanau sesama.

Apakah ada upaya konkret untuk generasi muda dalam mengimplementasikan nilai-nilai pancasila?

Upaya konkret generasi muda dalam mengimplementasikan nilai-nilai pancasila:

1. Pendidikan Karakter:

  • Belajar secara aktif: Mencari tahu lebih dalam tentang sejarah dan makna Pancasila.
  • Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler: Bergabung dalam organisasi atau komunitas yang fokus pada pengembangan karakter dan nilai-nilai Pancasila.
  • Menjadi tutor sebaya: Membantu teman-teman yang kesulitan memahami nilai-nilai Pancasila.

2. Lingkungan Sosial:

  • Menghormati perbedaan: Menghargai keberagaman suku, agama, ras, dan antar-golongan.
  • Gotong royong: Aktif dalam kegiatan sosial di lingkungan sekitar, seperti kerja bakti atau membantu sesama.
  • Menjadi relawan: Berkontribusi dalam kegiatan sosial kemanusiaan.

3. Dunia Digital:

  • Bijak menggunakan media sosial: Menyebarkan konten positif dan menghindari hoaks.
  • Menggunakan teknologi untuk kebaikan: Mengembangkan aplikasi atau platform yang bermanfaat bagi masyarakat.
  • Menjadi digital citizen yang baik: Menghormati hak cipta dan tidak melakukan cyberbullying.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun