Mohon tunggu...
Fahreza Utama (55522110009)
Fahreza Utama (55522110009) Mohon Tunggu... Akuntan - Universitas Mercu Buana

Fahreza Utama - NIM: 55522110009 - Jurusan Magister Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Mata Kuliah Pajak Internasional - Dosen Pengampu : Prof. Dr. Apollo.M.Si.AK .

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Quiz TM 12 Mata Kuliah Pajak Internasional: Soal Quiz 12, 23 Nov - 29 Nov 2023

25 November 2023   20:13 Diperbarui: 25 November 2023   20:22 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamu'alaikum semuanya, semoga sehat selalu.

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas secara singkat mengenai "Controlled Foreign Corporation (CFC)".

Soal:

Controlled Foreign Corporation (CFC) adalah perusahaan terkendali yang dimiliki oleh Wajib Pajak dalam negeri yang berada di negara-negara yang mengenakan pajak rendah atau tidak mengenakan pajak sama sekali (tax haven country) yang dibentuk dengan maksud untuk menunda pengakuan penghasilan dalam rangka penghindaran pajak (tax avoidance). Berikut ini adalah CFC pada persamaan kaidah Cramer berikut ini:

PT Adi:

x+2y-z =4

2x+4y+3z = -7

x-3y-6z =15

PT. Nadi:

3x-2y-z =4

2x +2y+2z =10

x-3y-4z =5

PT. Dudi:

3x-5y+4z =23

4x+3y-2z = -1

2x-6y=5Z =25

PT, Aldi:

x + y + z =3

x +2y+3z =4

x +4y + 9z =6

PT. Madi:

x+2y+3z = -5

3x + y -3z = 4

-3x + 4y +7z = -7

Maka:

(a) Hitunglah nilai CFC pada kasus PT. Madi, Aldi,Dudi, Nadi, dan PT.Adi;

(b) Urutkan ranking terbesar kepada nilai terkecil

(c) Jika mengacu nilai pada pertanyaan (a) dikaitkan dengan penghindaran pajak (tax avoidance)

JAWABAN:

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
B. Urutan Terbesar ke Terkecil adalah
  • PT NADI dengan nilai Koefisien 24
  • PT ADI dengan nilai Koefisien 12
  • PT. ALDI dengan nilai Koefisien 0
  • PT. MADI dengan nilai Koefisien -40
  • PT. DUDI dengan nilai Koefisien -211

C.  Pada dasarnya, menghitung nilai variabel dalam sistem persamaan linear menggunakan metode Cramer atau metode lainnya adalah langkah-langkah matematis yang tidak terkait langsung dengan masalah perpajakan atau penghindaran pajak. Ini adalah metode untuk menemukan solusi dari suatu sistem persamaan linear. Namun, jika ingin mengaitkan dengan penghindaran pajak, kita dapat memberikan interpretasi yang lebih luas dengan mempertimbangkan dampak finansial dari hasil tersebut. Beberapa poin yang dapat dipertimbangkan:

  • Keuntungan Fiskal: Perusahaan atau individu yang memiliki solusi positif dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar atau memiliki beban pajak yang lebih rendah.
  • Pajak Penghasilan: Jika hasil dari sistem persamaan memberikan solusi yang lebih kecil atau bahkan negatif, ini dapat mencerminkan situasi di mana perusahaan atau individu mungkin dapat menghindari pajak atau mendapatkan manfaat pajak tertentu.
  • Kepatuhan Pajak: Solusi yang ditemukan mungkin mencerminkan tingkat kepatuhan perusahaan atau individu terhadap peraturan pajak yang berlaku. Nilai yang lebih rendah atau bahkan negatif dapat menunjukkan adanya strategi penghindaran pajak.

Sekian penjelasan saya pada artikel kali ini, mohon maaf apabila ada salah kata. Terimakasih

Wassalamu'alaikum wr wb.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun