Mahasiswa UNS Berhasil Membuat Inovasi Plester untuk Penyembuhan Luka Pasca Operasi dengan Kandungan Albumin Ikan Gabus dan Zat Antibakteri

Universitas Sebelas Maret (UNS) adalah salah satu perguruan tinggi negeri yang terletak di Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNS merupakan salah satu fakultas di Universitas Sebelas Maret yang memiliki beberapa program studi di bidang matematika dan ilmu pengetahuan alam. FMIPA UNS terlibat dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dengan mengusulkan inovasi dalam berbagai bidang penelitian.

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) adalah kegiatan kemahasiswaan yang bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi mahasiswa di bidang penalaran dan ilmiah. PKM diadakan setiap tahun oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mahasiswa di seluruh Indonesia. 

PKM terdiri dari beberapa jenis yaitu PKM-RE (Riset Eksakta), PKM-RSH (Riset Sosial Humaniora), PKM-K (Kewirausahaan), PKM-PM (Pengabdian kepada Masyarakat), PKM-KC (Karsa Cipta), PKM-PI (Penerapan Iptek), PKM-KI (Karya Inoavtif), PKM-VGK (Video Gagasan Konstruktif), PKM-GFT (Gagasan Futuristik Tertulis), PKM-AI (Artikel Ilmiah). Universitas Sebelas Maret terlibat dalam PKM dengan penelitian dan mendorong mahasiswa dan dosen untuk melakukan dan mengembangkan berbagai penelitian yang berorientasi untuk memenuhi kebutuhan bangsa.

Inovasi terbaru dalam bidang kesehatan kembali dihasilkan oleh mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Kali ini, mereka berhasil menciptakan plester penyembuh luka pasca operasi dengan kandungan Albumin ikan gabus dan antibakteri Diasilfluoroglusinol. Pada penelitian ini, ALDIAPLAST TEAM yang dibimbing Oleh Dr. rer. nat. Maulidan Firdaus, S.Si., M.Sc. dan diketuai oleh Srituti Setia Wanty (Kimia, 2020) dengan Anggota Earlene Michelle Mulia (Kimia, 2020), Rischa Oktaviana Christy Putri (Farmasi, 2021), Distya Nur Rohmah (Farmasi, 2021), dan Fahreza Muhammad Ananta (Biologi, 2021), memanfaatkan kandungan albumin ikan gabus yang terbukti berkhasiat untuk mempercepat penyembuhan luka pasca operasi.

Dikutip dari Jurnal Syntax Idea dengan penulis Nurhikmah dkk (2020), Albumin ikan gabus mampu meningkatkan kandungan albumin pada pasien pasca operasi dan berperan dalam pembentukan jaringan sel baru yang rusak akibat pembedahan. Selain itu, Ikan gabus juga memiliki kandungan albumin yang lebih besar apabila dibandingkan dengan ikan bandeng atau ikan emas. 

Oleh karena itu, ikan gabus menjadi pilihan yang tepat untuk dikembangkan sebagai perawatan luka pasca operasi. Bakteri pada luka pasca operasi dapat menyebabkan infeksi dan memperlambat proses penyembuhan luka. Diasilfluoroglusinol yang bertindak sebagai antibakteri dalam plester ini bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri pada luka, sehingga risiko infeksi dapat dikurangi dan proses penyembuhan luka dapat dipercepat.

Inovasi ini diharapkan dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka pasca operasi dan mengurangi risiko infeksi pada pasien. Selain itu, penggunaan bahan alami seperti albumin ikan gabus juga diharapkan dapat mengurangi dampak negatif penggunaan bahan kimia pada tubuh manusia.