Bagi kaum disabilitas, kebutuhan untuk mencapai prestasi seringkali lebih besar karena mereka seringkali diremehkan atau dianggap tidak mampu. Namun, semangat berprestasi pada kaum disabilitas terkadang lebih kuat dibandingkan dengan individu yang tidak mengalami disabilitas karena mereka harus membuktikan bahwa diri mereka juga dapat menghasilkan karya dan prestasi yang luar biasa.
Selain itu, semangat berprestasi pada kaum disabilitas dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi orang lain. Ketika mereka berhasil mencapai tujuan dan meraih prestasi, hal tersebut dapat menginspirasi orang lain untuk tidak menyerah dan terus berjuang bahkan dalam kondisi yang sulit.
Namun, penting untuk dicatat bahwa membangkitkan semangat berprestasi pada kaum disabilitas bukanlah tugas yang mudah. Banyak individu kurang mendapatkan dukungan dan akses pada fasilitas yang dibutuhkan untuk mencapai prestasi yang sama dengan individu yang tidak memiliki disabilitas. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk membuka kesempatan dan memberikan dukungan pada kaum disabilitas agar mereka dapat mengembangkan potensi mereka dan mencapai prestasi sesuai dengan kemampuan mereka.
KESIMPULAN
Kaum disabilitas dalam memenuhi kebutuhan prestasinya juga sudah disebutkan dalam  Teori Need For achievement Menurut David McClelland yang sudah  menjelaskan mengenai  pencapaian sesuatu atau  usaha untuk mencapai kesuksesan atau usaha untuk mencapai keberhasilan dalam sebuah persaingan dengan suatu ukuran tertentu. Maka dari itu
Pentingnya motivasi berprestasi akan menumbuhkan sikap yang positif bagi manusia. saking termotivasinya seseorang pada suatu prestasi, ia akan selalu menerima dengan senang respon atau nasihat dan saran tentang cara meningkatkan prestasinya.
DAFTAR PUSTAKA
Setyaningrum, M. L. (2018). Motivasi Berprestasi Pada atlet penyandang tunadaksa yang mengikuti Paralympic. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 6(3). https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v6i3.4656 Â
Ridha, M. (2020). Teori motivasi Mcclelland Dan Implikasinya Dalam pembelajaran pai. PALAPA, 8(1), 1--16. https://doi.org/10.36088/palapa.v8i1.673
Adisasmito, L. S. (2007). Mental Juara: Modal Atlet Berprestasi. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
McClelland, D. C. (1987). Human Motivation. New York: Cambridge University Press.