Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh hutan dan sawah, tinggal seorang anak bernama Dira. Dira adalah anak yang sangat ceria, suka bermain dengan teman-temannya, dan sering berjalan-jalan di sekitar desa. Ia sangat suka menikmati udara segar, mendengarkan suara burung berkicau, dan melihat pohon-pohon yang tinggi dan rindang.
Suatu pagi, Dira sedang berjalan-jalan di tepi sungai bersama temannya, Ardi. Mereka berdua terhenti di dekat jembatan yang melintas di atas sungai. Dira melihat sesuatu yang membuatnya terkejut.
"Ardi, lihat itu! Kenapa banyak sekali sampah di sungai?" kata Dira sambil menunjuk ke arah sampah yang mengapung di permukaan air.
Ardi memandang dengan heran. "Iya, kenapa bisa ada begitu banyak sampah di sini? Padahal sungainya dulu sangat bersih."
Dira terdiam sejenak. Ia tahu bahwa sungai itu sangat penting untuk kehidupan mereka. Airnya digunakan oleh penduduk desa untuk minum, mencuci, dan bahkan untuk irigasi sawah. Namun, sampah-sampah itu bisa merusak semuanya.
"Ardi, kita harus melakukan sesuatu. Ini tidak bisa dibiarkan begitu saja," kata Dira dengan tekad.
Hari itu, Dira dan Ardi memutuskan untuk membersihkan sungai. Mereka meminta bantuan dari teman-teman mereka dan juga beberapa orang dewasa di desa. Mereka membawa kantong plastik dan sarung tangan untuk mengumpulkan sampah yang berserakan di sepanjang sungai. Walaupun pekerjaan itu terasa berat, mereka bekerja sama dengan penuh semangat.
Setelah beberapa jam bekerja keras, akhirnya sungai itu kembali bersih. Airnya terlihat lebih jernih, dan Dira merasa bangga karena mereka telah melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk lingkungan mereka.
Beberapa minggu kemudian, Dira kembali mengunjungi sungai. Ia merasa senang karena tidak ada sampah lagi yang mengapung di air. Namun, Dira sadar bahwa menjaga kebersihan sungai bukanlah pekerjaan sekali saja.
"Ardi, kita harus mengingatkan semua orang untuk tidak membuang sampah sembarangan, ya. Kalau kita tidak peduli, sungai ini akan kotor lagi," kata Dira.
Ardi mengangguk setuju. Mereka berdua kemudian membuat poster kecil yang berisi ajakan untuk menjaga kebersihan sungai dan membagikannya ke rumah-rumah penduduk desa.
Sejak itu, penduduk desa mulai lebih peduli dengan lingkungan mereka. Sampah-sampah yang dulu sering dibuang sembarangan kini mulai berkurang. Dira dan Ardi merasa bahagia karena usaha kecil mereka ternyata bisa membuat perubahan besar bagi desa dan sungai yang mereka cintai.
Pesan moral:
Terkadang, perubahan besar dimulai dari langkah kecil. Kepekaan terhadap lingkungan dan tindakan nyata untuk merawatnya sangat penting untuk menjaga bumi tetap sehat dan lestari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H