Yogyakarta – Kamis, 19 Oktober 2023, mahasiswa ilmu komunikasi BCCS Universitas Amikom Yogyakarta dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) telah melakukan sebuah proyek sosial yang bertemakan pendidikan seksual pada anak sebagai upaya untuk menciptakan kesadaran pencegahan tindakan kekerasan seksual pada anak-anak
Topik utama dalam proyek sosial ini adalah membantu anak-anak memahami batas pribadi mereka dan orang lain, belajar mengenali perilaku yang tidak pantas dan pengetahuan untuk melaporkan jika mereka merasa tidak nyaman atau saat mengalami pelecehan.
Kegiatan ini bertujuan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran mengenai pemahaman bagian tubuh dan kesadaran pencegahan tindakan kekerasan seksual pada anak-anak yang ada di Perkampungan Pingit. Faktanya pendidikan seks bukanlah hal yang tabu untuk disampaikan kepada anak anak di usia dini dan membantu anak-anak memahami batas pribadi mereka dengan orang lain.
“Saat merencanakan proyek ini kami berpikir bahwa orang awam akan menganggap bahwa sex education adalah hal yang tabu untuk diajarkan ke anak anak usia dini, padahal jika kita memberi pengetahuan seks mereka akan lebih tahu tentang anggota tubuh mana yang boleh disentuh, bagaimana mereka mengenali diri sendiri dan bagaimana cara mereka dalam mengatasi jika berada dalam situasi yang terjadi. Kita juga berkeinginan supaya edukasi yang kami berikan dapat mereka manfaatkan kedepannya.” Ujar Rishella sebagai ketua pelaksana proyek sosial ini.
Kegiatan yang bertema “Play and Learn with BCCS21 : Pendidikan Seksual Anak Usia Dini” ini dilaksanakan di Perkampungan Sosial Pingit, Bumijo, Jetis, Yogyakarta dan diikuti oleh anak anak Perkampungan Pingit dan warga setempat.
Anak anak sangat antusias mengikuti proyek ini. Hal ini dibuktikan oleh anak-anak yang mengikuti kegiatan ini. Terlihat bahwa terdapat puluhan anak dari berbagai kalangan umur, mulai dari anak kecil hingga siswa SD serta orang tua yang mendampingi anaknya. Untuk mendukung pelaksanaan proyek ini, BCCS bekerjasama dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Yogyakarta, Kak Iyah dan Kak Herdan sebagai pembicara materi sesuai dengan tema proyek ini.
Proyek sosial ini dilaksanakan pada pukul 18.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB yang berjalan dengan baik, dimulai dari pemberian sambutan, permainan, pemberian materi berupa tanya jawab dan bernyanyi bersama, penutupan serta melakukan foto bersama dengan anak anak di Pingit.
“Pemahaman yang mereka tahu sebetulnya sudah cukup dan mereka mampu untuk memahami konsep diri tetapi anak anak disini masih belum tau bahwa hal hal yang kita sampaikan itu merupakan salah satu hal yang masuk ke dalam sex education dan setelah menyampaikan materi ini saya yakin anak anak disini akan paham mengenai anggota tubuh mana yang tidak boleh disentuh dan tentunya mereka akan paham tentang batasan diri ” Ujar Hendra
