Mohon tunggu...
Fahra Balzary
Fahra Balzary Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Hubungan Internasional/ Universitas Jember

Seorang mahasiswa hubungan internasional yang sedang mengembangkan bakat di bidang jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

OMG: Olahan Mangga Gadung, Sosialisasi Peningkatan Nilai Jual dan Praktik Pembuatan Selai Mangga

19 Agustus 2024   12:15 Diperbarui: 19 Agustus 2024   12:16 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN 215 PATOKAN, SITUBONDO

Sebagai salah satu kelurahan yang memiliki potensi akan buah mangga, Kelurahan Patokan memiliki keunikannnya tersendiri. Kelurahan yang terletak di jantung kota dekat alun-alun Situbondo, Jawa Timur ini cukup kaya akan potensi buah mangga. Hampir setiap rumah memiliki lahan yang ditumbuhi oleh pohon mangga. Bahkan terdapat beberapa lahan kosong yang cukup luas dan dijadikan sebagai tempat budidaya buah mangga. Tak hanya itu, penjual buah Mangga di wilayah Patokan pun cukup banyak.

Berdasarkan informasi yang kelompok KKN 215 Patokan dapatkan dari warga sekitar, terdapat sistem sewa lahan di Kawasan Patokan terkait pohon mangga. Sistem sewa lahan tersebut direalisasikan melalui cara memanen, dimana pemilik pohon mangga menyewakan pohonnya kepada penyewa. 

Setiap pohon mangga tersebut berbuah, penyewa dapat dengan bebas memanen mangga tersebut. Biasanya tenggat waktu penyewaannya berkisar hitungan tahun seperti lima hingga sepuluh tahun. Sedangkan pohon mangga yang berada dipekarangan rumah warga mayoritas hanya dimanfaatkan untuk konsumsi pribadi.

Informasi-informasi yang telah kami dapatkan memunculkan sebuah ide untuk mengolah buah Mangga tersebut guna meningkatkan nilai jual. Maka dari itu kelompok kami menginisiasikan untuk mengolah buah Mangga menjadi selai Mangga. Dalam menjalankan kegiatan pengolahan ini, kelompok kami telah melakukan uji coba pembuatan selai mangga beberapa kali hingga mendapatkan hasil dan rasa yang layak untuk dikonsumsi. Selai mangga yang telah berhasil diolah tersebut kami jadikan sebagai salah satu proker kami yaitu OMG (Olahan Mangga gadung).

Program Kerja OMG (Olahan Mangga Gadung) kami laksanakan di lingkungan warga Rt.01/02 Karangasem kelurahan Patokan, Situbondo. Adapun dalam program kerja ini, kelompok kami melakukan sosialisasi terkait peningkatan nilai jual Mangga dan praktik pembuatan selai Mangga. 

Materi terkait nilai jual ini kami sampaikan kepada warga setempat bahwasannya nilai barang yang sudah diolah akan jauh lebih besar dibandingkan barang mentah. Kelompok kami menyarankan kepada warga setempat untuk mengolah buah mangga yang mereka miliki untuk dijual belikan sehingga buah mangga tersebut dapat menjadi sumber penghasilan bagi para warga. Dalam nilai jual ini, kelompok kami juga menjabarkan terkait harga produksi dan profit yang bisa didapatkan dari olahan selai mangga.

Praktik pembuatan selai Mangga disambut sangat antusias oleh warga setempat. Kelompok kami dan warga setempat membuat selai Mangga Bersama. Dalam pembuatan tersebut, kami juga memberikan informasi terkait resep dan cara pengolahan selai mangga. Setelah selai tersebut masak, kami konsumsi selai mangga bersama dengan roti tawar. 

Beberapa warga juga membawa selai mangga tersebut ke rumah masing-masing. Bahkan ada yang berencana untuk memanfaatkan dan membuat ulang selai mangga tersebut untuk acara bazar kemerdekaan. Dengan demikian, diharapkan dari adanya program kerja ini, warga sekitar dapat memahami pentingnya meningkatkan nilai jual dan memaksimalkan potensi yang dimiliki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun