mangga, Kelurahan Patokan memiliki keunikannnya tersendiri. Kelurahan yang terletak di jantung kota dekat alun-alun Situbondo, Jawa Timur ini cukup kaya akan potensi buah mangga. Hampir setiap rumah memiliki lahan yang ditumbuhi oleh pohon mangga. Bahkan terdapat beberapa lahan kosong yang cukup luas dan dijadikan sebagai tempat budidaya buah mangga. Tak hanya itu, penjual buah Mangga di wilayah Patokan pun cukup banyak.
Sebagai salah satu kelurahan yang memiliki potensi akan buahBerdasarkan informasi yang kelompok KKN 215 Patokan dapatkan dari warga sekitar, terdapat sistem sewa lahan di Kawasan Patokan terkait pohon mangga. Sistem sewa lahan tersebut direalisasikan melalui cara memanen, dimana pemilik pohon mangga menyewakan pohonnya kepada penyewa.Â
Setiap pohon mangga tersebut berbuah, penyewa dapat dengan bebas memanen mangga tersebut. Biasanya tenggat waktu penyewaannya berkisar hitungan tahun seperti lima hingga sepuluh tahun. Sedangkan pohon mangga yang berada dipekarangan rumah warga mayoritas hanya dimanfaatkan untuk konsumsi pribadi.
Informasi-informasi yang telah kami dapatkan memunculkan sebuah ide untuk mengolah buah Mangga tersebut guna meningkatkan nilai jual. Maka dari itu kelompok kami menginisiasikan untuk mengolah buah Mangga menjadi selai Mangga. Dalam menjalankan kegiatan pengolahan ini, kelompok kami telah melakukan uji coba pembuatan selai mangga beberapa kali hingga mendapatkan hasil dan rasa yang layak untuk dikonsumsi. Selai mangga yang telah berhasil diolah tersebut kami jadikan sebagai salah satu proker kami yaitu OMG (Olahan Mangga gadung).
Program Kerja OMG (Olahan Mangga Gadung) kami laksanakan di lingkungan warga Rt.01/02 Karangasem kelurahan Patokan, Situbondo. Adapun dalam program kerja ini, kelompok kami melakukan sosialisasi terkait peningkatan nilai jual Mangga dan praktik pembuatan selai Mangga.Â
Materi terkait nilai jual ini kami sampaikan kepada warga setempat bahwasannya nilai barang yang sudah diolah akan jauh lebih besar dibandingkan barang mentah. Kelompok kami menyarankan kepada warga setempat untuk mengolah buah mangga yang mereka miliki untuk dijual belikan sehingga buah mangga tersebut dapat menjadi sumber penghasilan bagi para warga. Dalam nilai jual ini, kelompok kami juga menjabarkan terkait harga produksi dan profit yang bisa didapatkan dari olahan selai mangga.
Praktik pembuatan selai Mangga disambut sangat antusias oleh warga setempat. Kelompok kami dan warga setempat membuat selai Mangga Bersama. Dalam pembuatan tersebut, kami juga memberikan informasi terkait resep dan cara pengolahan selai mangga. Setelah selai tersebut masak, kami konsumsi selai mangga bersama dengan roti tawar.Â
Beberapa warga juga membawa selai mangga tersebut ke rumah masing-masing. Bahkan ada yang berencana untuk memanfaatkan dan membuat ulang selai mangga tersebut untuk acara bazar kemerdekaan. Dengan demikian, diharapkan dari adanya program kerja ini, warga sekitar dapat memahami pentingnya meningkatkan nilai jual dan memaksimalkan potensi yang dimiliki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H