Mohon tunggu...
Fahmy Fauzy
Fahmy Fauzy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Padjadjaran

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Camping di Batu Kuda Menjadi Pilihan Saat Libur Lebaran

11 Mei 2022   00:49 Diperbarui: 11 Mei 2022   00:52 5447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Tempat kemah Batu Kuda, sumber: dok pribadi)

Camping atau berkemah bisa menjadi pilihan untuk mengisi waktu libur di hari raya idul fitri atau lebaran. 

Salah satu kegiatan yang saya lakukan untuk mengisi waktu libur lebaran yaitu dengan berkemah. 

Saya berkemah di daerah Cileunyi  tepatnya wisata Batu Kuda.

Perjalanan saya dari Kota Bandung ke Batu Kuda hanya menghabiskan waktu 30 menit.

Wisata Batu Kuda sendiri masih termasuk kawasan gunung Manglayang, karena tempatnya yang berada di hutan gunung Manglayang. 

Biaya yang dikeluarkan untuk membeli tiket kemah di Batu Kuda hanya Rp.15.000.

Harga tersebut sudah termasuk dengan asuransi yang diberikan oleh pengelola. 

Ketika sudah membeli tiket masuk, saya berjalan sekitar 15 menit dari tempat parkir menuju tempat yang sudah disediakan untuk mendirikan tenda. 

Walaupun jarak yang ditempuh tidak terlalu jauh, tetapi medan jalan yang ditempuh cukup menanjak. 

Perjalanan yang menanjak membuat tenaga cepat terkuras sehingga saya harus banyak beristirahat.

Ketika saya sudah sampai di tempat untuk mendirikan tenda, terlihat seluruh pemandangan kota Bandung. 

Pemandangan pada siang hari terlihat luasnya kota Bandung dari ketinggian dan pegunungan di sekitar yang melingkari kota Bandung. 

Selain itu, pepohonan pinus yang mengelilingi tenda membuat sensasi berada di alam semakin menyenangkan.

Selain mendirikan tenda, saya juga memasang hammock  pada pepohonan di sekitar tenda. 

Pada malam hari terlihat jelas bintang-bintang yang ada di langit karena tempat kemah yang jauh dari pemukiman dan polusi cahaya membuat bintang di langit terlihat sangat jelas. 

Sembari menikmati bintang di langit, saya memasak beberapa makanan seperti sosis dan mie instan untuk mengisi perut di malam hari.

Walaupun ada warung yang menjual berbagai macam makanan, tetapi memasak saat berkemah memberikan sensasi dan kepuasan tersendiri. 

Bagi yang ingin kemah di Batu Kuda diharuskan membawa sleeping bag atau selimut dan jaket tebal, karena udara malam yang dingin membuat tubuh menggigil.

Jika kalian khawatir karena berpikir kemah di hutan sepi. 

Tenang saja, Batu Kuda tidak pernah sepi pengunjung, bahkan pada hari kerja masih banyak wisatawan yang berkemah di Batu Kuda. Selain itu, keamanan kendaraan juga sudah dijamin oleh pengelola dan petugas yang  berjaga 24 jam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun