Mohon tunggu...
Fahmi Zakaria
Fahmi Zakaria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Hukum

Mahasiswa Fakultas Hukum yang kepo isu-isu Hukum Tata Negara

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Revisi Undang-Undang Mahkamah Konstitusi: Ancaman atau Balas Budi?

13 Juni 2024   11:53 Diperbarui: 13 Juni 2024   11:58 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam implementasinya, prinsip-prinsip das sollen ini harus dijaga melalui kerangka hukum yang kuat dan budaya hukum yang menghormati independensi peradilan. Negara dan masyarakat harus berkomitmen untuk mempertahankan independensi ini sebagai fondasi utama dalam penegakan hukum dan keadilan. Dengan demikian, Mahkamah Konstitusi dapat berfungsi dengan optimal sebagai penjaga konstitusi dan hak-hak konstitusional warga negara, serta menjadi pilar utama dalam sistem demokrasi yang sehat dan berkeadilan.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa proses persetujuan ulang dilakukan secara transparan dan bebas dari campur tangan politik. Mekanisme pengawasan dan evaluasi yang ketat harus diterapkan untuk menjaga independensi hakim konstitusi dan mencegah potensi penyalahgunaan kekuasaan. Selain itu, peningkatan partisipasi publik dan pengawasan oleh masyarakat sipil dapat menjadi penyeimbang dalam menjaga integritas proses peradilan konstitusional. Dalam jangka panjang, upaya untuk memperkuat Mahkamah Konstitusi harus sejalan dengan prinsip-prinsip demokrasi dan supremasi hukum, memastikan bahwa lembaga ini tetap menjadi penjaga konstitusi yang independen dan dipercaya oleh masyarakat. Revisi Undang-Undang Mahkamah Konstitusi harus dipantau dan dievaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa tujuannya tercapai tanpa mengorbankan independensi dan integritas peradilan konstitusional.

Referensi: 

Chaterine, Rahel Narda. "Eks Hakim Konstitusi: Revisi UU MK Ancam Kemerdekaan Kekuasaan Kehakiman." Kompas.com, 2024. https://nasional.kompas.com/read/2024/05/16/18371471/eks-hakim-konstitusi-revisi-uu-mk-ancam-kemerdekaan-kekuasaan-kehakiman?page=all.

Dahoklory, Madaskolay Viktoris. "Menilik Arah Politik Perubahan Undang-Undang Mahkamah Konstitusi." Masalah-Masalah Hukum 50, no. 2 (2021): 222--31.

indikator.co.id. "Persepsi Publik Atas Penegakan Hukum, Sengketa Di MK, Dan Isu-Isu Terkini Pasca-Pilpres," 2024. https://indikator.co.id/rilis-indikator-21-april-2024/.

Lamataro, C W T, C M D Bire, and ... "Mahkamah Konstitusi Dalam Mozaik Kerapuhan." Jurnal Manajemen, Ekonomi, Hukum, Kewirausahaan, Kesehatan, Pendidikan Dan Informatika (MANEKIN) Volume 1, no. 2 (2022): 65--70.

Rahayu, Lisye Sri. "Survei LSI: Kepercayaan Ke MK Naik Jadi 73%, Efek Sidang Sengketa Pilpres." news.detik.com, 2024. https://news.detik.com/berita/d-7298334/survei-lsi-kepercayaan-ke-mk-naik-jadi-73-efek-sidang-sengketa-pilpres.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun