Apabila seseorang dipenjara karena berjuang melawan kedzaliman sampai akhir hidupnya pasti ide dan pergerakannya akan dikenang oleh dunia, sebut saja Mohammad Hatta dan Soekarno. Tapi jika seseorang dipenjara karena korupsi, sejak saat itu dia sudah mati, meski raganya hidup dan tak ada lagi yang percaya dengan idenya yah semacam Patrialis dan Akil.
Mental korup sudah menghinggapi para pejabat di negeri ini, sifat duniawi menjadi sebuah lambang kejayaan. Hidup mewah cenderung materialistis dan hedonis dari hasil korupsi adalah budaya di negeri yang katanya tanah surga ini.
*) Fahmi Ramadhan Firdaus
 Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jember
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H