Mohon tunggu...
Fahmi Ramadhan Firdaus
Fahmi Ramadhan Firdaus Mohon Tunggu... -

Constitutional Law Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hakim Mahkamah Konstitusi, Wakil Tuhan yang Culas

27 Januari 2017   15:03 Diperbarui: 27 Januari 2017   15:14 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : facebook.com

Apabila seseorang dipenjara karena berjuang melawan kedzaliman sampai akhir hidupnya pasti ide dan pergerakannya akan dikenang oleh dunia, sebut saja Mohammad Hatta dan Soekarno. Tapi jika seseorang dipenjara karena korupsi, sejak saat itu dia sudah mati, meski raganya hidup dan tak ada lagi yang percaya dengan idenya yah semacam Patrialis dan Akil.

Mental korup sudah menghinggapi para pejabat di negeri ini, sifat duniawi menjadi sebuah lambang kejayaan. Hidup mewah cenderung materialistis dan hedonis dari hasil korupsi adalah budaya di negeri yang katanya tanah surga ini.

*) Fahmi Ramadhan Firdaus
 Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jember

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun