Mohon tunggu...
Fahmi Ramadhan Firdaus
Fahmi Ramadhan Firdaus Mohon Tunggu... -

Constitutional Law Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Refleksi Pemberantasan Korupsi 2016

26 Desember 2016   12:20 Diperbarui: 26 Desember 2016   12:31 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari peran pemerintah di tahun 2016, pemerintahan Jokowi – JK menunjukkan komitmennya. Dengan membentuk Satgas Saber Pungli untuk mengatasi pungutan liar yang mengganggu sektor pelayanan publik, sampai saat ini saja sudah ada lebih dari 10.000 ribu laporan terkait pungli dan banyak pejabat publik ditangkap karena melakukan pungli. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat merespons dan berperan aktif untuk meningkatkan efisiensi serta efektifitas pelayanan strategis publik. Tak cukup itu saja, pemerintah juga memangkas birokrasi dalam sektor perizinan. Perizinan sekarang lebih banyak dilakukan secara online sehingga tidak memungkinkan bertemunya orang yang berkepentingan dengan pejabat yang mengurus perizinan yang efeknya praktek suap maupun pungli tak ada ruang karena mereka tidak bertemu face to face.

Semoga di tahun 2017 upaya pemberantasan korupsi semakin masif dan adanya upaya membangun kembali sinergitas aparat penegak hukum KPK, Kepolisian dan Kejaksaan dalam melawan korupsi. Yang kita lakukan di tahun 2016 masih jauh dari kata sempurna, namun harus kita yakini bahwa konsistensi semua pihak adalah kunci keberhasilan melawan kejahatan kerah putih ini.

*) Fahmi Ramadhan Firdaus
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jember 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun