Indonesia menempati ranking ke 62 dari 70 negara berkaitan dengan tingkat literasi, atau berada 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah. (Sumber)
Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019.
Apalagi dimasa pandemi seperti ini literasi siswa sekolah dasar sangatlah kurang karena siswa lebih memilih untuk meluangkan waktu dengan bermain dibandingkan melalukan kegiatan literasi. Oleh karena itu dipelukan upaya mengadakan program kegiatan yang dilakukan dengan sasaran sekolah dasar.
UPI mengadakan KKN tematik pada gelombang 2 ini menggunakan tema literasi yang dibagi menjadi 3 jenis yaitu literasi baca tulis, numerisasi, sains yang dilaksanakan pada tanggal 26 agustus 2021 -- 26 september 2021 secara daring dengan sasaran siswa TK/PAUD, SD/MI, TPA, SMP/MTs, TBM dan PKBM
Pada masa pandemi kali ini kegiatan literasi dilaksanakan secara daring melalui media pembelajaran online seperti zoom meeting, google meet, whatsApp, dll.Â
Saya Fahmi Reyhan Ramadhani mahasiswa dari program studi sains informasi geografi angkatan 2018 selaku penulis melaksanakan kegiatan KKN Tematik dengan tema literasi sains pada 26 Agustus -- 26 September 2021 dengan tujuan siswa kelas 5 SDN 127 Sekeloa.
Pelaksanaan KKN Literasi ini bertempat di SDN 127 Sekeloa yang berada di Jl. Sekeloa Utara No.30, Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat.
Lalu kelas yang menjadi sasaran program literasi sains ini yaitu kelas 5A pada SDN 127 Sekeloa yang memiliki jumlah siswa sebanyak 32 orang, namun saya hanya mendampingi 11 siswa beserta 11 orang tua siswa sesuai dengan ketentuan yang sudah ditentukan
Pada pemaparan literasi baca tulis saya mengambil mata pelajaran tematik karena memiliki hubungan dengan literasi baca tulis.Â
Mata pelajaran berfokus pada penguatan baca tulis siswa, yang isinya berbagai macam cerita dan beserta soal yang harus dikerjakan oleh para siswa dengan menyimak materi yang telah dibaca tersebut.Â
Soal tersebut juga sudah disediakan di buku Lembar Kerja Siswa yang dimiliki oleh para siswa sehingga bisa langsung mengerjakan.Â
Selain itu saya juga membantu guru untuk membuat Powerpoint yang kemudian dijadikan video untuk dikirimkan melalui group Whatsapp atau menjelaskan materi melalui aplikasi Zoom Meeting, maupun google meet.Â
Setelah Soal yang telah dikerjakan oleh para siswa kemudian dikumpulkan ke komite sekolah. tetap dilakukan dimasa pandemi ini agar siswa terbiasa mengisi waktu luangnya dengan membaca dan menulis.
Pada pemaparan literasi sains di awali dengan pembelajaran mengenai alat praga globe menjelaskan ilmu-ilmu dasar tentang globe seperti dimana tempat garis katulistiwa, dimana letak benua eropa, amerika, asia, afrika, menjelaskan garis lintang dan bujur, penjelasan mengenai legenda yang ada di dalam globe, dll.Â
Pada pemaparan tantang globe ini siswa-siwa bebas bertanya apa saja tentang globe, dan terlihat siswa-siswa begitu senang pada saat pemaparan tentang tentang globe ditunjukan dengan beberapa banyak yang bertanya tentang pemahaman globe ini.Â
Mungkin bagi mereka globe merupakan salah satu alat peraga dalam keilmuan sains yang menarik dan pemahamannya budah dimengerti.
Kemudian saya membuat materi dasar tentang globe dalam bentuk Powerpoint. Saya memilih materi globe karena ada keterkaitannya dengan jurusan saya yaitu Sains Informasi Geografi yang didalamnya juga mempelajari mengenai ilmu kebumian dan juga menurut saya materi globe cocok dipelajari oleh siswa kelas 5 karena materinya lumayan mudah dipahami.Â
Selanjutnya saya memberikan soal-soal tentang globe yang sebelumnya sudah saya buat. Soal yang diberikan mengenai dasar-dasar pemahaman globe seperti pengertian globe, perbedaan globe, serta letak suatu benua, dll.
Pada literasi numerasi mata pelajaran yang diambil yaitu pelajaran Matematika. Materi yang dipelajari oleh siswa kelas 5 yaitu Pecahan.Â
Saya membantu guru untuk membuat tutorial pengerjaan dari materi pecahan dan membuat soal dalam bentuk Powerpoint yang dibuat dalam bentuk video.Â
Materi dan soal yang telah dibuat kemudian dikirimkan melalui grup Whatsapp agar parasiswa bisa menyimak dengan baik. Saya juga membantu siswa yang kesulitan dalam mengerjakan soal.
Pembelajaran literasi secara daring tentunya memiliki banyak permasalahan. Tetapi permasalah  tersebut harus dicarikan solusinya agar literasi tetap berjalan dengan baik meski di masa pandemi seperti ini dengan keadaan pembelajaran secara daring.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H