Ali memang cukup vokal soal perumahan rakyat ini. Di matanya, program ini tidak dapat dilihat sebagai program jangka pendek yang tambal sulam. Harus ada road map jangka panjang termasuk isu strategis masalah bank tanah yang harus sesegera mungkin dibentuk. “Pemerintah idealnya membuat blue printyang secara jelas menggambarkan kebutuhan rumah rakyat ini sehingga ada target yang bisa dievaluasi bila tidak berjalan maksimal,” ujarnya gemas.
Terlepas dari segala macam hambatan dan tantangan yang menghadang, harus diakui baru kali ini pemerintah terlihat sangat serius menganggap bahwa merumahkan rakyat adalah misi penting yang tak bisa lagi dinanti-nanti. Apresiasi patut diberikan atas sikap tanggung jawab pemerintah.
Dengan kebutuhan rumah yang semakin bertambah, sementara penyediaannya masih tertatih-tatih, pemerintah harus benar-benar serius dan fokus menggalang keberhasilan Program Sejuta Rumah ini. Rumit memang layaknya benang kusut. Tapi selama api sinergi terus terjaga, bukan tidak mungkin suram dan resah bisa terganti dengan senyum sumringah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H