Visual dan Berwarna
Konten visual seperti gambar dan video seringkali lebih mudah viral daripada konten teks biasa. Ini karena konten visual menarik mata.
Trend
Orang cenderung berbicara lebih banyak tentang hal-hal yang populer, dan konten yang terkait dengan tren atau topik yang sedang populer biasanya lebih mungkin menjadi viral.
Hubungan Antara Konten Bermanfaat dan Viral
Konten yang bermanfaat dapat menjadi viral jika menarik perhatian audiens dan mudah dibagikan, sedangkan konten viral juga dapat bermanfaat jika memberikan nilai tambahan kepada audiens.
Sebagai contoh, artikel yang sangat informatif dan relevan dengan kebutuhan pembaca dapat menjadi viral jika disusun dengan baik, memiliki visual yang menarik, dan dipromosikan dengan benar. Video yang memberikan solusi praktis untuk masalah umum dan dipresentasikan dengan cara yang menarik juga dapat mendapatkan banyak perhatian dan menjadi viral.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua konten viral bermanfaat. Banyak yang hanya bertujuan untuk menghibur atau memicu emosi tanpa memberikan nilai tambah yang signifikan. Sebaliknya, konten yang bermanfaat tidak selalu viral karena faktor-faktor yang memengaruhinya mungkin kurang.
Apakah konten yang bermanfaat tidak akan viral? Tidak, konten yang bermanfaat dapat menjadi viral jika memenuhi syarat yang membuatnya menarik dan mudah dibagikan. Menghasilkan konten yang menggabungkan nilai tambah dengan daya tarik yang dapat menarik perhatian audiens dan mendorong mereka untuk berbaginya adalah kuncinya.
Akhirnya, konten yang bermanfaat adalah konten yang memberikan nilai tambahan kepada audiens dengan cara informatif, mendidik, dan relevan dengan kebutuhan mereka.Â
Konten yang bermanfaat dapat menjadi viral jika memenuhi syarat seperti emosi, kontroversi, dan tren yang membuatnya menarik perhatian dan mudah dibagikan. Sebaliknya, dengan perencanaan dan eksekusi yang tepat, konten yang bermanfaat dapat memiliki potensi untuk menjadi viral.