Ini yang sering banget ditemuin ketika sedang skripsian, bahkan gue pun jujurly merasakannya. Karena pengerjaan skripsi ini mau gak mau, kita berlomba dengan yang namanya deadline, mau gak mau juga kita harus membuat jadwal buat pengingat kita untuk kapan mengerjakan skripsi, kapan membaca litelatur sampai kapan waktunya istirahat.
Ini dimaksudkan buat diri kita memanfaatkan waktu sebaik mungkin, biar nanti nggak keteteran ketika ada pengumuman jadwal sidang. Bikin jadwal atau perencanaan waktu yang baik, pengelolaan proyek yang efisien, dan menghindari penundaan akan membantu mahasiswa untuk lebih siap secara materi.
Berdiskusi Dengan Teman Atau Kakak Kelas Yang Sudah Mengikuti Ujian Sidang Skripsi
Ini menjadi antisipasi kita untuk menghadapi pertanyaan-pertanyaan dari dosen penguji, seperti solusi pertama tadi, jangan malu bertanya dan jangan sungkan untuk bertanya, karena seperti pepatah bilang, malu bertanya sesat dijalan dan malu bertanya nggak akan sampe kemana=mana.
Jadi, itu beberapa hal yang bisa gue bagikan terkait dengan gimana caranya kita menghadapi skripsian atau ujian sidang akhir skripsi. Jadi, jangan biarkan rasa takut, cemas bahkan gagal menghantui kalian, gaes. Revisi dan ujian adalah kepastian, karena hal tersebut merupakan bagian penting dari perjalanan akademis kalian yang nantinya bakal ngebantu kita berkembang dan tumbuh. Terimalah dan juga hadapi tantangan ini dengan keyakinan diri yang teguh dan semangat belajar yang kuat dan satu lagi, JANGAN TAKUT GAGAL!.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H