Mohon tunggu...
Fahmi Nouval Dzulfikri
Fahmi Nouval Dzulfikri Mohon Tunggu... Musisi - Musisi

Seorang penikmat dan pencipta musik yang memiliki ketertarikan dibidang kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menilik Fenomena Depresi pada Anak Muda Generasi Sekarang

8 Oktober 2023   15:56 Diperbarui: 12 Oktober 2023   08:56 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi depresi. (Sumber ilustrasi: Pixabay)

Beban finansial dan masalah keuangan adalah faktor keempat yang dapat menjelaskan mengapa anak muda rentan terhadap depresi. Di dunia yang semakin terhubung saat ini, memiliki tuntutan finansial yang besar dan masalah keuangan dapat menambah tekanan pada anak muda, meningkatkan risiko depresi.

Anak-anak muda sering kali diharapkan untuk mencapai kesuksesan material dan mandiri secara finansial. Mereka mungkin merasa terbebani dengan harapan untuk mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari, membayar biaya sekolah, menghadapi beban pinjaman, atau mencapai standar hidup tertentu. Tekanan ini dapat meningkatkan stres dan mengganggu kesehatan mental mereka.

Kesehatan mental anak muda juga dapat dipengaruhi oleh masalah keuangan. Karena tidak mampu memenuhi kewajiban keuangan mereka atau karena menghadapi kesulitan dalam mencari pekerjaan yang cukup menghasilkan, mereka mungkin mengalami tekanan dan kecemasan yang berlebihan. 

Masalah keuangan kadang-kadang dapat menyebabkan depresi, putus asa, dan perasaan rendah diri.

Sangat penting bagi anak muda untuk mengelola keuangan mereka dengan hati-hati, meminta bantuan jika diperlukan, dan berbicara tentang masalah keuangan dengan orang-orang terdekat mereka. 

Mengembangkan keterampilan pengelolaan uang yang sehat, memprioritaskan kestabilan keuangan, dan mengambil tindakan proaktif untuk mengatasi masalah keuangan dapat membantu mengurangi tekanan dan depresi.

Secara umum, banyak faktor yang kompleks dapat menyebabkan depresi pada anak muda. Di antara faktor-faktor yang dapat menyebabkan depresi yang tinggi di kalangan remaja saat ini adalah penggunaan berlebihan media sosial dan teknologi, tekanan akademik dan persaingan di tempat kerja, masalah dalam hubungan pribadi dan isolasi sosial, dan beban finansial dan masalah keuangan.

Semua orang harus menyadari kesulitan yang dihadapi oleh remaja dan memberikan dukungan yang dibutuhkan. Mengembangkan keterampilan pengelolaan stres, mendorong interaksi sosial yang sehat, dan mendorong keseimbangan antara kesehatan mental dan prestasi adalah tindakan penting yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini.

Selain itu, anak-anak harus mencari bantuan dari ahli kesehatan mental jika mereka mengalami gejala depresi atau kesulitan mengatasi tekanan yang mereka alami. Berbagi pengalaman, mendengarkan, dan mengurangi stigma kesehatan mental dapat membuat lingkungan anak muda lebih inklusif dan mendukung.

Sebagai masyarakat, kita harus terus memprioritaskan kesehatan mental dan menyadari bahwa kita semua bertanggung jawab untuk mengatasi depresi anak muda. 

Dengan mendukung mereka dan memberikan mereka sumber daya yang mereka butuhkan, kita dapat membantu mereka mencapai potensi mereka yang sebenarnya dan menjalani kehidupan yang sehat dan bermakna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun