Musik adalah bahasa universal yang menghubungkan manusia dari berbagai lapisan usia dan budaya. Seiring bertambahnya usia, apakah benar kita berhenti menyukai musik ketika mencapai usia 30 tahun? Pertanyaan ini mungkin menggoda untuk dijawab, tetapi jawabannya jauh lebih kompleks daripada yang kita kira.
Musik Sebagai Bagian Hidup
Sejak kecil, musik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Saat bayi, kita mungkin telah didengarkan lagu-lagu pengantar tidur. Di masa kanak-kanak, lagu-lagu anak-anak dan musik kartun mungkin menjadi teman setia. Remaja membawa musik sebagai ungkapan emosi dan identitas. Dan saat dewasa, musik tetap menyertai kita dalam berbagai momen.
Perubahan Selera Musik
Penting untuk diingat bahwa selera musik seseorang dapat berubah seiring bertambahnya usia. Pada usia 30 tahun, seseorang mungkin telah mengalami perubahan dalam preferensi musik mereka. Ini bisa disebabkan oleh perkembangan pribadi, pengaruh lingkungan, atau penemuan musik baru.
Pengaruh Lingkungan
Lingkungan sosial memiliki peran penting dalam selera musik seseorang. Misalnya, seseorang yang memiliki teman-teman atau pasangan dengan selera musik yang berbeda mungkin terpengaruh oleh preferensi mereka. Ini bisa menyebabkan seseorang mencoba mendengarkan musik yang tidak biasa bagi mereka sebelumnya.
Perkembangan Pribadi
Perkembangan pribadi juga memengaruhi selera musik. Seseorang mungkin mengalami perubahan dalam pandangan hidup, emosi, atau pengalaman yang mempengaruhi preferensi musik mereka. Musik dapat menjadi cermin dari perasaan dan pemikiran individu pada suatu waktu.
Penemuan Musik Baru
Tidak jarang seseorang menemukan musik baru di usia 30 tahun atau setelahnya. Kemajuan teknologi membuat akses ke berbagai jenis musik semakin mudah. Streaming musik memungkinkan kita menjelajahi musik dari seluruh dunia, sehingga ada peluang besar untuk menemukan genre atau artis baru yang menarik minat kita.
Musik Sebagai Penyembuhan
Musik juga memiliki kekuatan penyembuhan yang tidak bisa diabaikan. Dalam situasi tertentu, seperti ketika menghadapi stres atau kesulitan emosional, musik dapat menjadi penghibur dan penenang. Oleh karena itu, seseorang mungkin tetap memiliki hubungan yang kuat dengan musik sepanjang hidup mereka.
Tidak ada patokan pasti yang mengatakan bahwa seseorang berhenti menyukai musik saat mencapai usia 30 tahun. Musik adalah bagian integral dari kehidupan manusia yang bisa terus dinikmati sepanjang masa. Selera musik seseorang dapat berubah, berkembang, atau diperluas seiring bertambahnya usia, tetapi tidak ada batasan waktu untuk menikmati keindahan musik.
Jadi, jawabannya adalah tidak, kita tidak berhenti menyukai musik ketika mencapai usia 30 tahun. Sebaliknya, kita terus menjalin hubungan yang mendalam dengan musik, dan hal itu adalah salah satu aspek yang membuat hidup kita lebih berwarna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H