Musik psychedelic, dengan suara yang penuh eksperimen, efek suara yang mencengangkan, dan lirik yang terkadang bermakna mendalam, telah mempengaruhi generasi musisi dan pendengar di seluruh dunia. Di Indonesia, musik psychedelic muncul pada tahun 1960-an dan menjadi bagian penting dalam sejarah musik tanah air. Artikel ini akan membahas awal mula musik psychedelic di Indonesia dan bagaimana pergerakan ini memengaruhi budaya musik lokal.
Munculnya musik psychedelic di Indonesia pada tahun 1960-an tak terlepas dari pengaruh internasional dan revolusi budaya yang terjadi di seluruh dunia. Era ini ditandai oleh perubahan sosial, kreativitas, dan eksperimentasi. Grup musik ikonik seperti The Beatles, The Rolling Stones, dan Jimi Hendrix menjadi ikon gerakan ini. Di Indonesia, para pemuda terinspirasi oleh musik dan semangat revolusi budaya ini.
Pulau Bali memainkan peran penting dalam perkembangan musik psychedelic di Indonesia. Sejumlah seniman dan musisi asing yang tinggal di Bali menghadirkan pengaruh budaya dan musik lokal dalam karya mereka. Hal ini menciptakan perpaduan unik antara unsur-unsur tradisional Bali dan elemen-elemen psychedelic.
Salah satu grup musik psikedelik pertama di Indonesia adalah "Shark Move," yang terbentuk pada akhir 1970-an. Mereka merilis album berjudul "Ghede Chokra's" yang berisi lagu-lagu dengan pengaruh psychedelic yang kuat. Grup musik ini menjadi pelopor dalam eksplorasi suara-suaranya yang eksperimental dan efek suara yang tidak biasa.
Musik psychedelic sering kali dihubungkan dengan lirik yang mendalam dan spiritual. Beberapa musisi Indonesia menciptakan lagu-lagu dengan lirik yang bermakna mendalam, mencerminkan eksplorasi batin dan pemahaman akan dunia yang lebih luas. Ini menciptakan pengalaman mendalam bagi pendengar mereka.
Musik psychedelic di Indonesia tidak hanya mendapat sambutan positif. Beberapa lagu yang dianggap kontroversial oleh pemerintah pada saat itu mengalami sensor atau larangan. Namun, hal ini tidak menghentikan semangat para musisi dan pendengar dalam mengeksplorasi musik psychedelic.
Meskipun musik psychedelic mengalami pasang surut dalam popularitasnya, revivalisme psikedelik terjadi di Indonesia pada tahun 2010-an. Sejumlah band indie muda mulai mengeksplorasi suara-sound psychedelic dan menciptakan kembali estetika yang eksperimental dan kreatif.
Musik psychedelic telah menjadi bagian penting dalam sejarah musik Indonesia, membawa unsur-unsur eksperimental, spiritual, dan kreatif ke dalam budaya musik lokal. Awal mula pergerakan ini dapat ditelusuri kembali ke pengaruh internasional dan semangat revolusi budaya 1960-an, serta pengaruh budaya Bali.Â
Meskipun terkadang dihadapkan pada kontroversi, musik psychedelic tetap berperan penting dalam menginspirasi dan menciptakan suara unik dalam panorama musik Indonesia. Revivalisme psikedelik yang terjadi di era kontemporer menunjukkan bahwa semangat eksperimentasi dan kreativitas dalam musik ini terus hidup dan berlanjut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H