Jorge Luis Borges
Penulis Argentina ini dikenal karena karya-karyanya yang menggabungkan elemen-elemen sastra dan filsafat dengan referensi silang yang kompleks. Ia sering dianggap sebagai salah satu tokoh sastra postmodern paling berpengaruh.
Andy Warhol
Seniman Amerika ini dikenal karena gerakan seni pop-nya dan penggunaan estetika konsumen dalam karyanya. Warhol menjadi ikon seni rupa postmodern dengan karya-karyanya yang menggabungkan seni dan komersialisme.
Robert Venturi
Sebagai arsitek terkemuka dalam gerakan arsitektur postmodern, Venturi memimpin upaya untuk menggeser paradigma dalam desain bangunan. Ia menekankan keragaman dan fleksibilitas dalam gaya arsitektur.
Salman Rushdie
Penulis asal India ini terkenal karena novelnya yang kontroversial, "The Satanic Verses," yang memunculkan perdebatan global tentang kebebasan berekspresi dan agama. Karyanya mencerminkan kompleksitas identitas budaya dalam era postmodern.
Era postmodern adalah periode yang kompleks dan menarik dalam sejarah pemikiran, seni, dan budaya. Ia muncul sebagai reaksi terhadap keyakinan-keyakinan modernisme dan membawa dengan itu pergeseran dalam cara kita memahami dunia. Tokoh-tokoh seperti Jean-Franois Lyotard, Jorge Luis Borges, dan Andy Warhol memainkan peran penting dalam mengenalkan era ini kepada dunia dan membantu membentuk karakteristik utamanya. Era postmodern adalah era ketidakpastian, refleksi, dan eksperimen, dan warisan filosofis dan seni yang ditinggalkannya masih berpengaruh dalam berbagai bidang hingga saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H