Mohon tunggu...
Fahmi Nouval Dzulfikri
Fahmi Nouval Dzulfikri Mohon Tunggu... Musisi - Musisi

Seorang penikmat dan pencipta musik yang memiliki ketertarikan dibidang kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Pergerakan dan Pengaruh Gerakan Anti Establishment Bernama "Punk"

30 September 2023   09:30 Diperbarui: 4 Oktober 2023   19:36 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tidak kenal dengan genre musik yang satu ini. Genre yang dikenal sebagai "anti-kapitalis", "anti kemapanan" atau apalah itu, pergerakannya sangat terasa di Indonesia, yaitu punk. 

Musik punk adalah genre yang lahir pada akhir tahun 1970-an yang segera menjadi suara bagi kaum muda yang ingin memberikan pernyataan kuat melalui musik dan tampilan mereka. 

Dengan lirik yang provokatif, sikap anti-establishment, dan nada yang keras, musik punk tidak hanya mengubah pemandangan musik dunia, tetapi juga memberikan dampak yang signifikan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Sejarah musik punk dimulai di Amerika Serikat dan Inggris sebagai reaksi terhadap apa yang dianggap sebagai stagnasi musik rock mainstream. Band-band seperti The Ramones, Sex Pistols, dan The Clash menjadi pionir pergerakan ini. 

Musik punk ditandai oleh riff gitar yang sederhana, tempo yang cepat, lirik yang penuh semangat, dan sikap yang berani. Band-band ini dengan cepat mendapat pengikut setia dan segera menyebar ke seluruh dunia.

Meskipun musik punk lahir di Barat, ia tidak butuh waktu lama untuk mencapai Indonesia. Pada awal tahun 1980-an, beberapa rekaman musik punk Barat mulai masuk ke Indonesia melalui pelancong atau pekerja asing. 

Namun, pengaruh ini masih terbatas dan belum mencapai banyak orang. Baru pada tahun 1990-an, musik punk mulai mendapatkan perhatian yang lebih serius di Indonesia.

Pada tahun 1990-an, band-band punk lokal mulai bermunculan di berbagai kota di Indonesia. Mereka terinspirasi oleh musik punk Barat dan menciptakan versi mereka sendiri yang mencerminkan realitas sosial dan politik Indonesia. Beberapa band yang terkenal pada saat itu termasuk Superman Is Dead, KOIL, dan Burgerkill.

Musik punk di Indonesia tidak hanya menjadi bentuk ekspresi musik, tetapi juga alat untuk menyuarakan ketidakpuasan terhadap ketidakadilan sosial dan politik. Lirik-lirik yang kritis dan provokatif menjadi sarana bagi para pemuda untuk mengungkapkan pandangan mereka tentang dunia di sekitar mereka.

Musik punk tidak hanya memengaruhi dunia musik Indonesia, tetapi juga berdampak pada budaya secara lebih luas. Pertama-tama, musik punk membawa perubahan dalam mode dan penampilan. 

Gaya pakaian yang berani, rambut mencolok, dan tato-tato menjadi ciri khas para penggemar punk. Penampilan ekspresif ini menjadi simbol perlawanan terhadap norma sosial yang ada.

Selain itu, musik punk juga memainkan peran penting dalam membentuk sikap sosial generasi muda Indonesia. Dengan lirik yang kritis terhadap pemerintah dan ketidakadilan sosial, musik ini membantu membangkitkan kesadaran politik di kalangan pemuda. Banyak yang terinspirasi untuk menjadi lebih aktif dalam isu-isu sosial dan politik.

Musik punk juga memiliki pengaruh yang jelas dalam perkembangan genre-genre musik lain di Indonesia. Band-band rock alternatif dan indie sering mengadopsi elemen-elemen dari musik punk ke dalam gaya mereka. Ini menciptakan suara yang unik dan berbeda yang menjadi populer di kalangan penggemar musik alternatif.

Meskipun musik punk telah ada selama beberapa dekade di Indonesia, gerakan ini tetap hidup dan bersemangat. Banyak band punk lokal yang terus menghasilkan musik baru dan tetap menjadi suara bagi kaum muda yang ingin menyuarakan pandangan mereka.

Selain itu, festival musik punk dan acara-acara konser terus digelar di seluruh Indonesia. Acara-acara ini menjadi tempat bagi para penggemar untuk berkumpul, berbagi pengalaman, dan merayakan budaya punk.

Musik punk telah menjadi bagian integral dalam sejarah musik Indonesia dan budaya generasi muda. Dengan lirik yang kritis, sikap anti-establishment, dan gaya yang unik, musik ini telah membantu membentuk cara pandang dan sikap sosial di Indonesia. 

Musik punk tidak hanya mengubah dunia musik Indonesia, tetapi juga mengilhami banyak orang untuk bersuara dan bertindak.

Dalam beberapa dekade terakhir, musik punk terus berkembang di Indonesia dan menjadi suara yang penting bagi kaum muda. Dengan lirik-lirik yang kuat dan sikap yang berani, musik punk terus menyuarakan ketidakpuasan dan perlawanan terhadap ketidakadilan dalam masyarakat. 

Sebagai bagian dari sejarah musik Indonesia, musik punk adalah bukti kekuatan musik dalam membentuk budaya dan menyuarakan perubahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun