Mohon tunggu...
Fahmi Nouval Dzulfikri
Fahmi Nouval Dzulfikri Mohon Tunggu... Musisi - Musisi

Seorang penikmat dan pencipta musik yang memiliki ketertarikan dibidang kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menguak Tirai Cerita di Balik Dilarangnya TikTok Shop di Indonesia

28 September 2023   21:19 Diperbarui: 28 September 2023   21:22 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan data bahwa kita adalah negara peringkat ke-2 sebagai pengguna TikTok, tentunya minat pasar sudah terbentuk, seperti ketertarikan, kegiatan bahkan data dari masyarakat kita sudah ada di bank datanya TikTok. Ini sangatlah memudahkan TikTok Shop dalam menawarkan barang karena algortimanya sudah terbentuk tanpa perlu riset pasar ulang.

Karena telah mengetahui pasarnya seperti apa, khususnya diIndonesia, maka dari itu sangatlah ideal ketika TikTok Shop berperan sebagai produsen yang menjual barangnya sendiri dengan harga yang relatif sangat murah. Sederhananya, jika kita membeli baju di pabriknya langsung, pasti harganya akan lebih murah dibandingkan harga yang ada di tokonya.

Ditambah lagi dengan keberadaan kantor TikTok itu sendiri sebagai keuntungan tersendiri untuk ownernya. Sebagian kita pasti sudah tahu bahwa TikTok berasal dari china tepatnya dibeijing, karena pemilik aplikasi ini adalah ByteDance (sebuah perusahaan yang berbasis di Beijing).

Beberapa dari kita tahu, bahwasannya china sudah menerapkan politik yang bernama poltik dumping. Dumping sendiri adalah sebuah kebijakan dimana barang yang diekspor dan dijual diluar negaranya dihargai dengan murah dengan tujuan menguasai pasar dari negara yang diekspornya.

Inilah yang menyebabkan kenapa harga yang tertera atau dtawarkan melalui TikTok Shop bisa lebih murah dibandingkan dengan harga yang ditawarkan oleh penjual dari negara kita sendiri, yang mana sebenarnya produknya bisa dikatakan sama. Dari hal tersebut maka, pemerintah Indonesia melakukan langkah dengan menutup TikTok Shop, karena hal tersebut bisa menjadi ancaman untuk UMKM di Indonesia itu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun