Akhir pekan menjadi hal yang dinantikan bagi semua orang termasuk gue pribadi, dimana sebagai anak kost yang kadang gabut ini, terkadang ingin sedikitnya ber-vakansi untuk sekedar meluruhkan tekanan dan beban hidup yang dilalui dari hari senin sampai dengan jum'at.
Salah satu teman gue menyapa dalam pesan digital, yang mana mengajak gue untuk menyambangi kediamannya, yang tentu saja gue "iya-kan". Teman gue ini mungkin bisa dibilang seorang kolektor album musik fisik, dari mulai kaset, cd sampai vinyl, walaupun belum lengkap sih namanya juga "masih proses ngumpulin lah" kata temen gue.
Setibanya gw di kediaman temen gue, gue langsung diajak kedalam ruangan koleksi-koleksi album musik fisiknya, dengan semangat doi menunjukan sebuah album fisik berupa vinyl dari band indie kenamaan ibu kota, yaitu album white shoes & the couples company yang bertajuk "2020".
Dengan cekatannya doi menyajikan dua cangkir kopi hitam dan juga sedikit cemilan diatas meja yang gak jauh dari tempat turntable atau pemutar vinyl di ruangan ini, lalu dilanjutkan dengan mempersiapkan vinyl white shoes & the company yang sedari tadi dipegangnya, buat diputar.
Album "2020" ini merupakan album ketiga dari white shoes & the couples company, yang mana seperti album-album sebelumnya, album ini tidak dihadirkan dalam format digital. Menurut gue, album ini menarik karena berbentuk buku yang dilengkapi dengan cerita-cerita yang dibumbui dengan ilustrasi dan foto.
Album ini memiliki 21 lagu didalamnya dimana lagu "irama cinta" "folklor" yang sudah rilis sebelumnya termasuk juga ada didalamnya. Namun, ada satu lagu yang membuat gue tertarik, yaitu lagu yang berjudul "Rumah". Dari pemilihan judulnya, kepala gue seakan berlarian mencari makna apa yang disampaikan dalam lagu ini.
Lagu "Rumah" pun berkumamdang yang dimana gue langsung membuka lirik dari lagu ini. Setelah mendengar sampai akhir, ternyata memang sesuai ekspetasi gue, dimana lagu ini membawa gue kedalam rasa rindu terhadap rumah. Tiap bait liriknya seakan memaksa gue buat merenung untuk mengingat kenyaman akan rumah.
Gak sekali gue memutar lagu ini dan ajaibnya, rasanya masih sama. Lagu ini diawali dengan suara Nona Sari yang merdu dengan diiringi gitar yang disusul dengan ambient dan suara cangkir dan air, dimana cukup menggambarkan suasana rumah. Lagu ini seakan membawa gue melayang kedalam suasana dan kebiasaan gue waktu ada dirumah.
"Hangat dan nyamannya rumah mungilku
Oh senangnya hati tinggal di situ
Wujudnya tak rapi, tak berantakan
Dekorasinya pun cukup lumayan"
Â
Lirik diatas menjadi lirik yang ear catching buat gue, dimana menurut gue ini yang menjadikan lagu ini kerasa deket yang akhirnya menimbulkan rasa rindu. White Shoes & The Couple Company sangat-sangat keren dalam menyajikan lagu ini. Dari aransement, ambient dan tentunya liriknya sangat pas.
White Shoes & The Couples Company berhasil menyampaikan pesan bahwa sesederhananya rumah, disitulah kehangatan, kenyamanan dan kesenangan itu tersaji, walaupun tak rapi dan dekorasinya cukup lumayan, rumah adalah tempat yang sangat nyaman untuk istirahat, dimana ini tersaji dalam penggalan bait dibawah ini.
"Di mana pun engkau bisa menetap
Langitmu juga langitku sama
Kita bisa pergi, pulang dan berangkat
Tempat nyaman untuk istirahat"
Â
Lagu ini sangat gue rekomendasikan buat kalian yang sedang merindukan rumah dan bagi kalian yang ingin mendalami makna akan rumah itu sendiri. SIlahkan nikmati lagunya dengan ditemani secangkir kopi dan juga kue favorit kalian.