Mohon tunggu...
Fahmi Mumtaz
Fahmi Mumtaz Mohon Tunggu... profesional -

A Central Banker & Certified Independent Personal Financial Planner. RFA from IARFC and IT ITB Graduate. Love to share bout his job, investment n financial planning matters.\r\n\r\nhttp://fahmimumtaz.com\r\nhttp://www.fahmimumtaz.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

#FinInsight Myopia Vision Syndrom

8 Mei 2012   02:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:34 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Myopia atau sering kita dengar dengan istilah miopi adalah sebuah kerusakan refraktifmata di mana citra yang dihasilkan berada di depan retina ketika akomodasi dalam keadaan santai. Mudahnya adalah ketidak mampuan mata untuk melihat secara jelas sesuatu yang berada dikejauhan. Sering juga disebut sebagai rabun jauh. Dalam #FinInsight kali ini akan membahas bahwa dalam kehidupan finansial pribadi kita pun terdapat #MyopiaVisionSyndrom. Hal ini terkait dengan hal yang pernah saya tulis di tulisan yang ini. #MyopiaVisionSyndrom adalah ketidakmampuan seseorang untuk melihat seperti apa dirinya di masa yang akan datang. Penderita  #MyopiaVisionSyndrom tidak dapat menentukan tujuan jangka panjang dalam hidupnya. Ia tidak dapat menentukan apa yang diinginkan untuk diraih dimasa depan. They just simply can not decide what they want in the future for their life. Biasanya orang yang menderita sindrom ini disebabkan karena hal-hal berikut: 1. Takut

13364443171746353861
13364443171746353861
Orang yang menderita  #MyopiaVisionSyndrom dapat disebabkan karena rasa takut. Ia takut untuk melihat dirinya di masa yang akan datang karena takut apa yang dilihat atau dibayangkannya pada akhirnya tidak terjadi. Ia takut menentukan tujuan jangka panjang karena takut apa yang sudah ditetapkannya sebagai tujuan jangka panjang tidak dapat diraih. Or simply, ia takut menentukan tujuan jangka panjang karena takut dengan usaha yang harus dilakukannya untuk meraih tujuan tersebut. Satu hal untuk mereka yang menderita  #MyopiaVisionSyndrom karena rasa takut: Poor him/her. Defeat your fear, set your goals, and move your ass to reach them! 2. Tidak Mau
13364443601058863321
13364443601058863321
Orang yang menderita  #MyopiaVisionSyndrom dapat disebabkan karena ia tidak mau. Perasaan tidak mau ini dapat disebabakan oleh banyak hal. Mungkin ia punya moto: Hidup itu mengalir apa adanya. Hal ini didukung dengan disekitarnya banyak orang yang punya moto yang sama dan hidupnya beruntung atau terlihat menyenangkan. Atau ia tidak mau karena malas untuk menentukan tujuan yang ia inginkan. Buat mereka yang menderita  #MyopiaVisionSyndrom karena tidak mau: Hidup tiap orang itu berbeda. Tidak semua orang terlahir beruntung. Kadang orang harus bekerja keras dalam hidupnya untuk meraih kesenangan dalam hidupnya. Dan agar dapat bekerja keras, kita harus tau tujuan apa yang ingin kita raih. Dengan kita memiliki tujuan jangka panjang, kita dapat menentukan besarnya usaha yang harus kita lakukan untuk meraihnya. Apakah dengan usaha kita yang sekarang sudah dapat meraih semua tujuan kita? Ataukah usaha kita sekarang sudah berlebihan untuk meraih tujuan-tujuan kita dan kita dapat sedikit lebih santai menikmati hidup kita? So, apakah Anda menderita  #MyopiaVisionSyndrom? pictures courtesy of digital-photography.com, abcs-of-art.blogspot.com, corncommentary.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun