Mohon tunggu...
Fahmi Mujahidin
Fahmi Mujahidin Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

suasana pagimu akan menentukan suasana sepanjan harimu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melihatan Keadaan Bangsa dari Kasus BTS Meal

16 Juni 2021   23:00 Diperbarui: 16 Juni 2021   23:01 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Beberapa hari lalu kita sempat dihebohkan dengan berita McDonald yang mengeluarkan produk baru yaitu BTS Meal, hal ini membuat banyak pro kontra, karena McDonald menerima banjir orderan dari warga melalui ojek online hingga menyebabkan kerumunan dan mengabaikan prokres kesehatan. Pasalnya Indonesia termasuk negara dengan kasus covid-19 tertinggi di dunia.

   BTS Meal sebenarnya hanya makanan seperti pada umumnya, yaitu nuget, kentang goreng, dan minum. Yang menjadikan spesial dan digandrungi banyak orang adalah karena produk ini di dukung oleh BTS, yang seperti kita tahu, penggemar BTS di Indonesia cukup bnyak dan fanatik. Sehingga tidak heran jika melihat kasus BTS Meal kemarin.

  Sering kita jumpai banyak orang membeli sebuah produk atau barang tanpa melihat kegunaan dan  kemanfaatnya. Padahal, Islam sudah menjelaskan bahwa kaum muslimin perlu melakukan sesuatu dikarenakan landaan Islam. Bukan hanya karena sebuah nafsu semata atau bahkan hanya untuk trend, karena itu termasuk perbuatan mubadzir, Rasul telah mengajar kan kepada kita agar menjahui perbuatan, karena perbuatan ini termasuk perbuatan setan.

   Dari kasus ini kita bisa melihat keadaan bangsa kita saat ini, Hal ini dibuat sebagai bagian dari rencana busuk barat untuk menjauhkan generasi muda muslim dari pemahaman Islam yang berideologi. Generasi ini dengan mudah dirusak oleh food, fun dan fashion.

   Sebagai kaum muslimin, sudah selayaknya kita merasa perihatin dengan keadaan generasi saat ini, pasalnya meraka sudah terlampau mengidolakan dan mencintai sesama manusia melebihi batas yang ada. Islam telah mengajarkan agar lebih mencintai Allah dan Rasulnya,  Bahkan Allah SWT telah menjamin para generasi ini dengan berbagai keistimewaan. Salah satunya yakni mendapatkan ridho dan berkah dari Allah Ta'ala.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun