Mohon tunggu...
Fahmi Muhammad
Fahmi Muhammad Mohon Tunggu... Lainnya - jember, Jawa timur

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bank Indonesia Hadir dalam Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah

22 November 2020   09:00 Diperbarui: 22 November 2020   09:11 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selain itu hal yang terus di lakukan Bank Indonesia ini dalam pasar keuangan syariah. Pasar keuangan syariah ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi indonesia, akan tetapi kurang minatnya masyarakat dan para investor untuk melakukan transasksi yang ada di pasar keuangan syariah, berbeda dengan pasar keuangan konvensional seperti contoh pada pasar saham konvensional dan pasar saham syariah ini dari kedua hal tersebut sudah berbeda dimana, dalam pasar modal konvensional yakni sebagaimana pasar modal pada umumnya yang tidak ada aturan dengan haram atau tidaknya, riba atau tidaknya dan lain sebagainya. 

Pasar saham konvensional ini bebas dan yang sudah di tetapkan. Berbeda dengan pasar modal syariah ini, dimana pasar modal syariah ada ketentuan-ketentuan yang berlaku untuk melakukan proses transaksi saham, pada saham-saham syariah ini di khususnya didasari akan ke agama an, dan hukum islam yang berlaku di pasar keuangan. Untuk pasar saham syariah jadi ada ketentuan untuk tidak boleh ada riba, haram dan lain sebagainya karena sudah ada hukum yang berlaku atas dasar ke agama an. 

Menurut Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo mengatakan, "Peran ekonomi dan keuangan syariah untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan menyampaikan prinsip-prinsip khusus ekonomi dan keuangan syariah yang dapat mendukung pembangunan berkelanjutan. Pertama, menyediakan pembiayaan yang mendukung kegiatan ekonomi riil. Kedua, bergantung pada pembagian laba dan rugi yang akan menggantikan penekanan dari kelayakan kredit peminjam dengan penciptaan nilai dan kelayakan ekonomi investasi sekaligus mencegah spekulasi.

Ketiga, memfasilitasi redistribusi kesejahteraan dan peluang. Hal-hal tersebutlah yang dapat meningkatkan inklusi keuangan, mengurangi kesenjangan, dan mencapai kemakmuran. Ekonomi dan keuangan syariah pun dapat berfungsi sebagai pilar tangguh untuk mengatasi tantangan ekonomi nasional serta menghadapi inisiatif global dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan".

Perlakuan untuk mengembangkan kemajuan pada sektor syariah ini sudah menjadikan peran penting untuk pengembangan ekonomi global dan indonesia. Hanya saja bank indonesia dan pemerintah harus memberikan efektifitas dalam edukasi. 

Edukasi yang pentinga untuk membangun keuangan dan ekonomi syariah ini harus didukung seperti adanya seminar dan sosialisasi supaya memberikan pengetahuan lebih akan ekonomi dan pasa keuangan syariah, dengan tujuan dalam membangun ekonomi syariah ini bisa berdampak positif.

Sumber :

Bank Indonesia. 2019. Cetak Biru Pegembangan Eksyar.

Bank Indonesia. 2018 .BI Dorong Peran Ekonomi Syariah Untuk Pertumbuhan Berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun