Mohon tunggu...
Fahmil Wusqo Firdaus
Fahmil Wusqo Firdaus Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

Perkenalkan Nama saya Fahmil Wusqo Firdaus,Bisa dipanggil Fahmil.Saya Lahir di Dharmasraya.Hobi Saya diantaranya Membaca Novel,Mendengar Musik,Membuat Puisi,Dan lain-lain.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kurikulum Merdeka: Tranformasi Pendidikan di Sekolah Boarding

12 Februari 2024   09:20 Diperbarui: 12 Februari 2024   09:31 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kurikulum Merdeka: Transformasi Pendidikan di Sekolah Boarding

Pendidikan di sekolah boarding memiliki dinamika tersendiri. Dengan adanya Kurikulum Merdeka yang diimplementasikan di berbagai sekolah, termasuk yang memiliki sistem boarding, tentu saja terdapat sejumlah kelebihan dan kekurangan yang perlu dievaluasi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi manfaat, kelebihan, dan kekurangan Kurikulum Merdeka bagi sekolah yang memiliki sistem boarding dalam 18 paragraf yang terperinci.

Kelebihan Kurikulum Merdeka di Sekolah Boarding

  1. Kontekstual dan Relevan: Kurikulum Merdeka memberikan kesempatan bagi sekolah boarding untuk merancang kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan konteks siswa mereka.

  2. Fleksibilitas: Sekolah boarding dapat menyesuaikan kurikulum dengan lebih baik, memungkinkan mereka untuk mengintegrasikan program-program khusus seperti pelatihan karakter, kegiatan ekstrakurikuler, dan pengembangan kepemimpinan.

  3. Pengembangan Soft Skills: Dengan fokus pada pembelajaran yang holistik, Kurikulum Merdeka dapat membantu siswa boarding untuk mengembangkan keterampilan sosial, kemandirian, dan kepemimpinan yang diperlukan untuk kehidupan di lingkungan yang terbatas seperti asrama.

  4. Penekanan pada Pemahaman: Kurikulum Merdeka menekankan pemahaman konsep dibandingkan dengan sekadar menghafal, sesuatu yang sangat penting untuk lingkungan sekolah boarding yang seringkali menekankan pada pengembangan pemikiran kritis dan analitis.

  5. Koneksi dengan Komunitas Sekitar: Sekolah boarding dapat memanfaatkan Kurikulum Merdeka untuk memperkuat hubungan dengan masyarakat sekitar, melalui program-program seperti magang, proyek berbasis masyarakat, dan kerja sama dengan institusi lokal.

  6. Dukungan bagi Kreativitas: Siswa boarding sering kali memiliki jadwal yang padat. Kurikulum Merdeka memberikan ruang bagi mereka untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka di luar kurikulum akademis yang ketat.

  7. Peningkatan Daya Tahan Mental: Dengan fokus pada kesejahteraan siswa, Kurikulum Merdeka dapat membantu sekolah boarding untuk memberikan lebih banyak dukungan dalam hal kesehatan mental dan kesejahteraan psikologis siswa.

  8. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun