Mohon tunggu...
Fahmil Wusqo Firdaus
Fahmil Wusqo Firdaus Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

Perkenalkan Nama saya Fahmil Wusqo Firdaus,Bisa dipanggil Fahmil.Saya Lahir di Dharmasraya.Hobi Saya diantaranya Membaca Novel,Mendengar Musik,Membuat Puisi,Dan lain-lain.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Di Antara Bintang-Bintang

11 Februari 2024   17:47 Diperbarui: 11 Februari 2024   17:56 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di Antara Bintang-bintang

Farhan menatap langit malam yang berkilauan dengan bintang-bintang gemerlap. Dia duduk di tepi kolam renang sekolahnya, membiarkan pikirannya melayang jauh ke alam semesta yang luas.

Dia adalah remaja berusia enam belas tahun yang selalu merasa terhubung dengan langit. Ketika dia masih kecil, ayahnya sering membawanya ke atas atap rumah untuk melihat bintang-bintang. Itu menjadi salah satu kenangan indah yang selalu membekas di hatinya.

Tapi sekarang, semuanya berubah. Ayahnya sudah tiada, dan Farhan harus menghadapi kenyataan bahwa dia harus berjuang sendiri dalam mengejar mimpinya. Dia ingin menjadi seorang astronot, menjelajahi galaksi yang belum terjamah oleh manusia.

Namun, jalan menuju impian itu tidaklah mudah. Dia sering merasa tertekan dengan tugas-tugas sekolah dan ekspektasi dari keluarganya. Mereka ingin dia menjadi sukses, tetapi kadang-kadang mereka tidak memahami betapa pentingnya impian yang dia kejar.

Di sekolah, dia sering merasa terisolasi. Teman-temannya lebih suka menghabiskan waktu dengan kegiatan yang biasa-biasa saja, sementara dia merasa seperti dia tidak cocok di antara mereka. Dia merindukan percakapan yang dalam tentang alam semesta dan petualangan luar angkasa.

Namun, Farhan tidak pernah menyerah. Setiap malam, dia keluar ke kolam renang sekolahnya, menatap langit dengan penuh gairah dan harapan. Dia percaya bahwa suatu hari nanti, dia akan mencapai bintang-bintang yang selama ini menjadi mimpinya.

Tapi suatu malam, segalanya berubah. Ketika dia sedang asyik memandangi langit, dia mendengar langkah kaki di belakangnya. Dia berbalik dan melihat seorang gadis duduk di sampingnya, dengan senyum lembut di wajahnya.

"Gadis itu, namanya Maya, seorang siswi pindahan yang baru saja masuk sekolah. Dia adalah gadis yang ceria dan penuh semangat, dan mereka segera terhubung satu sama lain.

Maya tertarik dengan obsesi Farhan terhadap bintang-bintang, dan mereka mulai menghabiskan malam-malam mereka bersama-sama, berbicara tentang misteri alam semesta dan impian mereka yang besar.

Ketika mereka semakin dekat, Farhan merasa seperti dia telah menemukan seseorang yang benar-benar memahami dirinya. Maya mendukungnya dalam mengejar impian menjadi seorang astronot, dan bersama-sama mereka merencanakan petualangan luar biasa yang akan mereka alami di masa depan.

Dengan Maya di sisinya, Farhan merasa seperti tidak ada hal yang tidak mungkin. Dia merasa seperti dia memiliki sayap untuk terbang tinggi, dan dia bersedia mengejar bintang-bintang bersama-sama dengan gadis yang dicintainya.

Saat mereka berdua terus menjelajahi langit malam, mereka merasakan ikatan yang semakin kuat di antara mereka. Mereka tahu bahwa takdir telah membawa mereka bersama-sama, dan mereka siap menghadapi semua rintangan yang mungkin muncul di depan mereka.

Tetapi saat mereka semakin dalam terlibat, Farhan menyadari bahwa dia tidak bisa terus menyembunyikan perasaannya kepada Maya. Dia mulai merasa takut kehilangan keberanian, tetapi pada suatu malam yang cerah di tepi kolam renang, dia mengambil nafas dalam-dalam dan mengungkapkan perasaannya kepada Maya.

Maya tersenyum, dan dengan lembut menyentuh wajah Farhan. Dia mengaku bahwa dia juga merasakan hal yang sama, dan mereka berdua merasa seperti mereka telah menemukan cahaya di antara kegelapan.

Dengan keberanian dan cinta, Farhan dan Maya bersama-sama mengejar impian mereka. Mereka tahu bahwa jalan ke depan mungkin tidak selalu mudah, tetapi mereka memiliki satu sama lain, dan itu sudah cukup untuk membuat mereka merasa seperti mereka bisa mencapai apa pun.

Dan di bawah langit malam yang penuh dengan bintang-bintang, Farhan dan Maya merasa seperti mereka adalah bagian dari sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri. Mereka adalah dua jiwa yang bersatu di antara alam semesta yang luas, bersama-sama mengejar mimpi mereka di antara bintang-bintang yang bersinar terang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun