2. Formal: Struktur suatu hal. Alur audit yang nantinya akan dilaksanakan oleh auditor mulai dari pengujian pengendalian dan subtantif yang nantinya akan dilakukan sampai dengan pelaporan hasil audit yang ditentukan pada saat awal planning audit.
3. Efisien: sumber yang menjadi faktor berjalannya suatu kejadian. Adanya kontrak dalam audit menjadikan awal proses adanya audit.Â
4. Final: berkaitan dengan tujuan. Tujuan audit adalah memperoleh bukti yang cukup dan memadai yang nantinya dari bukti tersebut dapat disimpulkan seberapa besar pendukung untuk mendukung opini yang nantinya akan diterbitkan setelah masa audit selesai.
Referensi:
Arens, Alvin A., Randal J. Elder, Mark S. Beasley, dan Chris E. Hogan. 2014. Auditing and Assurance Services: An Integrated Approach. 16th Edition. Pearson. America
Bertenz, K. 1999. Sejarah Filsafat Yunani. Kanisius. Yogyakarta.
Lorens, Bagus. 2000. Kamus Filsafat. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Raftery, Mirriam. 2008. 100 Buku yang Berpengaruh dalam duniasejarah dunia. Kharisma, Tangerang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H