Mohon tunggu...
fedora fahmi
fedora fahmi Mohon Tunggu... Lainnya - manusia biasa

Mahasiswa yang berusaha untuk mandiri dan menghasilkan uang sendiri

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Anak Desa Terpesona dengan Transportasi Ibukota

4 September 2023   20:43 Diperbarui: 4 September 2023   21:00 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. pribadi (kartu pembayaran)

Dok. pribadi (kartu pembayaran)
Dok. pribadi (kartu pembayaran)

Dilihat dari bangunan stasiun dan sistem pembayarannya yang terlihat begitu modern berbeda sama stasiun di daerah saya

Perjalanan menggunakan commuter line ini merupakan pengalaman pertama yang tidak akan pernah saya lupakan

Perjalanan di mulai dari stasiun Depok Baru menuju ke stasiun Sudirman, saya naik commuter line arah manggarai dengan tiket hanya sebesar 4000 rupiah (kalo ngga salah), di dalam perjalanan saya begitu menikmati pemandangan gedung-gedung yang menjulang tinggi

Di dalam commuter line saya bisa melihat jelas perbedaan interior dengan Kereta Api antar kota di daerah saya, yang mana pada interior Commuter line itu kursi atau bangkunya berada di dekat jendela dan di tengahnya begitu luas dan terdapat banyak pegangan tangan

Dok. pribadi (suasana di dalem commuter line)
Dok. pribadi (suasana di dalem commuter line)

Dan yang paling membuat saya kagum itu terdapat banyak semacam stiker atau poster yang intinya seperti ini "kalau disitu ada lansia dan ibu hamil mari kita sebagai anak muda mengalah"

di sepanjang perjalanan hanya berisi obrolan santai dengan saudaraku, hingga tak terasa aku sudah sampai di Stasiun transit Manggarai 

Setelah sampai di stasiun Manggarai kita di peron paling atas jalur arah bogor, disini terlihat jelas gedung-gedung menjulang tinggi, pemandangan kota jakarta disini terlihat jelas  

Dok. pribadi (peron paling atas)
Dok. pribadi (peron paling atas)

Entah mengapa saya selalu kagum setiap melihat Gedung-gedung tinggi, apalagi di daerah ibukota Jakarta. Mungkin karena di sekitar daerah saya tidak ada Gedung-gedung seperti itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun