Rebo dalam Bahasa jawa memiliki arti yang sama dengan rabu yang bermakna hari rabu. Sesuai dengan judul yang saya berikan, pasar rebo merupakan pasar tradisional seperti pada umunya tetapi pasar ini hanya ada pada hari rabu sore sampai rabu malam bertempat di sepanjang jalan desa terung wetan kecamatan krian kabupaten sidoarjo.
Di pasar ini terdapat banyak sekali macam pedagang, mulai dari pedagang sayur-sayuran, pedagang baju, pedagang makanan, pedagang aksesoris dan ada juga tempat bermain anak-anak seperti mandi mandi bola, rumah balon, menangkap ikan, menggambar dan lain lain.
Pasar ini selalu ramai pembeli mulai dari kalangan anak-anak, remaja, maupun dewasa. Sehingga akses jalan desa dari jembatan kepuh kembar (terung wetan) untuk menuju patung garuda (terung kulon) harus ditutup dan dialihkan sementara agar tidak menimbulkan kemacetan.
Salah satu anggota karang taruna, mengatakan, pasar rebo ini sudah ada sejak 8 tahun terakhir dan selalu ramai pembeli walaupun sempat tutup sementara selama kurang lebih 1 setengah tahun karena pandemi covid tetapi setelah covid mulai menghilang pasar rebo ini ramai Kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H